Akibatnya, gesekan antarbagian mesin akan meningkat, menyebabkan keausan yang lebih cepat.
Ini dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin yang pada akhirnya memerlukan perbaikan mahal.
Peningkatan Suhu Mesin
BACA JUGA:Tak Lekang Waktu, inilah Legenda Lembu Suro dari Tanah Jawa
BACA JUGA:7 Pantai Terindah di Lampung yang Wajib Kamu Kunjungi
Oli yang sudah tua cenderung tidak efektif dalam mengendalikan suhu mesin.
Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah, termasuk penurunan efisiensi bahan bakar dan peningkatan risiko overheating.
Penurunan Kinerja Mesin
Mesin yang tidak mendapatkan pelumasan yang cukup akan mengalami penurunan kinerja secara keseluruhan.
Percepatan yang lambat, kehilangan tenaga, dan suara mesin yang tidak wajar dapat menjadi gejala dari kinerja mesin yang terganggu.
Potensi Kerusakan Mesin
Telat mengganti oli dapat meningkatkan risiko kerusakan pada mesin, terutama pada bagian-bagian yang rentan terhadap keausan.
Perbaikan mesin yang rusak dapat menghabiskan biaya yang signifikan.
Frekuensi Penggantian Oli yang Tepat
BACA JUGA:Kuasai panggung Otomotif! Polytron Hadirkan Motor Listrik Fox-R
BACA JUGA:Gegerkan Dunia Smartphone! Inilah Spek Gahar Dari Nokia 6600 5G