Nah di sini Anda harus memarkirkan kendaraan karena jalan tersebut hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki.
Untuk sampai di pantai Tapak Kera, wisatawan harus berjalan kaki selama 10-15 menit menelusuri bukit ladang pertanian jagung milik warga setempat.
Ikuti jalan naik dan turun bukit sampai bertemu pantai Tapak Kera yang tersembunyi.
Perjalan Anda akan sedikit terasa licin dan berlumpur jika sebelumnya rute tersebut sempat terguyur hujan.
BACA JUGA:Mengulik 3 Misteri Candi Gedong Songo Peninggalan Mataram Kuno
Pasalnya di sepanjang perjalanan terdapat beberapa titik yang mengalirkan air dari mata air rawa.
Hal serupa diungkapkan Meylan (27), pengunjung asal Bandar Lampung yang baru pertama kali ke pantai Tapak Kera.
Ia mengungkapkan perjalanan ke pantai Tapak Kera membutuhkan persiapan dan perbekalan yang cukup, mengingat jalan yang dilalui tidaklah mudah.
“Untuk ke pantai Tapak Kera ini tidak boleh salah kostum, kalau pakaian dan alas kaki yang dipakai menghambat perjalanan, bisa-bisa jatuh terpeleset di jalan.
BACA JUGA:Misteri Peninggalan Sejarah Candi Gedong Songo!
Perbekalan air minum juga harus cukup karena di pantai tidak ada yang menjual dan menyediakan air minum dan snack,” katanya.
Meylan mengatakan, kelelahan akan terbayar bila tiba di tempat yang dituju. Pemandangan menyajikan birunya air laut dengan hamparan pasir putih dan air jernih di tepi pantai.
Ombak yang tidak terlalu besar saat air surut dan angin yang berembus sangat menyejukkan badan setelah perjalanan perjalanan yang telah dilalui.
Bebatuan di sana membentuk pulau kecil dan membentuk dinding-dingin. Berfoto di sana tidak kalah keren dengan spot foto seperti di Raja Ampat, Lombok ataupun Bali,” ujar Mheylan.
BACA JUGA:Bisa Dilakukak Sendiri! Begini Cara Mengatasi Kelenjar Getah Bening
Karang yang ada di pantai ini pun secara tidak langsung membentuk kolam renang alami sendiri jika air laut sedang surut.