Berdasarkan cerita legenda, nama danau ini diambil dari cerita seorang anak yang dulu pernah meninggal di kedalam danau. Anak tersebut bernama lia.
Sedangkan ulak artinya pusaran air. Jadi anak tersebut meninggal didalam pusaran air di danau tersebut.
Namun sampai saat ini belum ada orang yang melihat pusaran airnya lagi. Karena itu hanya sebuah legenda, yang kini menjadi asal usul nama danau ini.
Pemkab Muba berkeinginan untuk menjadi danau ini destinasi wisata unggulan dan ruang terbuka hijau untuk olahraga di Kota Sekayu, Musi Banyuasin.