PAGARALAMPOS.COM - Setelah Valencia membawa Barcelona tampil buruk di Eropa, Xavi Hernández tidak punya pilihan selain menyerah dan kecewa. Barcelona masih belum bisa keluar dari situasi negatif.
Usai kalah dari Antwerp di laga terakhir penyisihan grup Liga Champions, Barcelona kini bermain imbang dengan Valencia. Pada Jornada ke-17 Liga Spanyol 2023-2024, Barcelona dan Valencia bermain imbang 1-1 di Stadion Mestalla, Sabtu (16 Desember 2023) atau Minggu pagi WIB.
Sempat bertahan di babak pertama lewat golnya, Barcelona mampu memperbesar keunggulannya di menit ke-55 babak kedua.
Tendangan João Félix menemui umpan Rafinha, memberi El Barca keunggulan atas Valencia. Gol terjadi hanya 15 menit setelah tim tuan rumah berhasil menaklukkan gol Inaki Pena yang diciptakan Hugo Guillamón.
BACA JUGA:2024, Jaecoo Merek Otomotif Tiongkok Siap Memeriahkan Industri Otomotif Indonesia, Ini Ulasannya!
Skor imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir. Barcelona naik ke peringkat 3 dengan 35 poin setelah mendapat tambahan poin di markas Valencia.
Sang petahana semakin tertinggal dari Girona dan Real Madrid di klasemen yang masing-masing mengoleksi 41 dan 39 poin. Hasil imbang melawan Elche membuat Robert Lewandowski tampil buruk di Eropa.
Opta mengetahui bahwa Barcelona adalah tim yang paling banyak membuang peluang emas di lima liga top Eropa musim ini.
Terhitung, di Liga Spanyol, mereka melewatkan 23 peluang besar di babak pertama dan 41 peluang dalam pertandingan berdurasi 90 menit.
BACA JUGA:Banyak Pilihan! Samsung A Series 2023 Tampil Penuh Warna dengan Harga Terjangkau Spek Pro
Statistik Whoscored menunjukkan bahwa Barcelona memang mampu memenangkan penguasaan bola, mencapai 64% di antaranya.
Ngomong-ngomong soal peluang, aku bisa melepaskan 16 tembakan, bukan 11. Namun, El Barca hanya berhasil melakukan delapan tembakan ke gawang.
Sementara itu, laga melawan Valencia bisa menjadi katalis promosi bagi raksasa Catalan yang gagal meraih tiga poin dalam dua laga terakhirnya. Mereka kalah dari Girona 4-2 dan kemudian kalah dari Antwerp 3-2.
Situasi ini jelas mengecewakan Xavi Hernández selaku juru taktik Barcelona. Aspek yang ditekankan Xavi Hernández jelas mengacu pada efektivitas permainan tim.