PAGARALAMPOS.COM - Tak mau larut dalam polemik rencana pembelian Eurofighter Typhoon yang diveto CQ1oleh Jerman, Turki tak kendor dalam jadwal pengembangan jet tempur generasi kelima “KAAN” yang telah mempersiapkan uji terbang perdana sebelum tahun ini berganti.
Turkish Aerospace Industries (TAI) disebut bakal melakukan penerbangan perdana KAAN pada 27 Desember 2023.
Dikutip propakistani.pk (13/12/2023), TAI telah menginformasikan kepada media lokal di Turki bahwa perakitan prototipe kedua KAAN diperkirakan akan selesai pada paruh pertama tahun depan.
Yang menandakan tonggak penting bagi industri kedirgantaraan di negara Mediterania. Perusahaan dirgantara plat merah itu menyatakan bahwa integrasi sistem pendaratan dan komputer kontrol penerbangan pada prototipe KAAN, dijadwalkan untuk penerbangan perdananya akhir bulan ini.
BACA JUGA:Polri Bongkar Judi Bola, Dikendalikan Dari Filipina, Ada Aliran Dana ke Klub
Segala upaya dan pengujian sedang dilakukan untuk memastikan pesawat tempur generasi kelima Turki mencapai penerbangan perdananya pada akhir tahun ini, seperti yang disampaikan CEO TAI Prof. Temel Kotil kepada media lokal bulan lalu.
“Kami sedang menuju ke sana (penerbangan perdananya), dan itu (KAAN) akan melakukan penerbangan perdananya. Pesawat itu perlu melakukan penerbangan perdananya agar seluruh dunia bisa melihatnya,” katanya.
Foto : Jet Tempur Stealh Tturki.-Jet Tempur Stealth TurkiDijadwalkan Terbang Perdana, Gemerasi Kelima KAAN-Indomiliter.com
“Kami semakin dekat; semua pengujian (pada pesawat tempur KAAN) sedang dilakukan,” tambahnya, seraya menekankan bahwa penerbangan perdana pesawat tempur KAAN akan menandai tonggak sejarah penting bagi Turki.
Kotil menyebut ada 1.500 insinyur di TAI terlibat langsung dalam pengembangan KAAN. TAI berencana mengirimkan total 20 unit jet tempur KAAN Blok 10 ke Angkatan Udara Turki pada tahun 2028.
BACA JUGA:Tepat 34 Tahun Silam, Perdana F-16 Fighting Falcon Di Tiba Di Indonesia
Jet tempur stealth KAAN diharapkan menjadi game-changer, dengan kemampuan siluman canggih yang memungkinkannya beroperasi tanpa terdeteksi di wilayah udara yang bermusuhan.
Penggabungan AI-nya menambah dimensi lain pada fitur-fiturnya yang sudah mengesankan, menjadikannya kekuatan yang tangguh dalam peperangan udara modern.
KAAN, awalnya direncanakan untuk melakukan penerbangan perdananya dengan mesin Turki pada tahun 2028.
Dengan kabar terbang perdana pada 27 Desember 2023, maka akan melampaui ekspektasi dengan mencapai tonggak sejarah lebih cepat dari jadwal.