PAGARALAMPOS.COM - Sejarah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tak bisa lepas dengan sosok Ki Ageng Makukuhan, yang makamnya terdapat di puncak Gunung Sumbing.
Dari informasi yang diperoleh dari situs resmi Kecamatan Kedu, Temanggung, Ki Ageng Makukuhan yang keturunan China ini memiliki nama asli Ma Kuw Kwan.
Dia merupakan murid dari Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga.
Ki Ageng Makukuhan merupakan salah satu dari sembilan santri Sunan Kudus yang tinggi ilmunya.
BACA JUGA:Ini Sosok Makam Misterius di Puncak Gunung Sumbing, Benarkah Tokoh Terkenal di Ki Ageng Makukuhan
Selain mendapat tambahan ilmu agama, Ki Ageng Makukuhan juga diajari cara bercocok tanam, ilmu kanuragan, termasuk ilmu untuk terbang oleh Sunan Kalijaga.
Setelah dirasa cukup ilmu yang diberikan, Sunan Kalijaga menugaskan dia untuk menyebarkan agama Islam di daerah Kedu, Temanggung dan akhirnya dia menetap di sana.
Di balik keindahan Gunung Sumbing yang membentang diantara Kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo menyimpan banyak sejarah bagi masyarakat sekitar.
Salah satunya dengan adanya sebuah makam yang terletak dikawah gunung.
BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara
Siapa empunya makam ? Dari berbagai kisah warga, orang yang disemayamkan di makam itu adalah Ki Ageng Makukuhan.
Ki Ageng disemayamkan di puncak Gunung Sumbing Di ujung timur di bawah tebing bebatuan.
Di lokasi makam terdapat sebatang pohon Endong Wulung dan sebatang lagi pohon Kecubung Wulung. Pohon itu sudah tumbuh bertahun – tahun dan menjadi tetenger ( tanda ) lokasi makam.
Seusai ziarah, mereka membawa pulang air belerang yang dipercayai bisa untuk menambah kekuatan badan.
BACA JUGA:Dominasi 7 Model Rambut Pendek Wanita Paling Ngetrend 2023