Dibalik Keindahan Arsitekturnya, Beginilah Daya Tarik Masjid Agung Jamik Sumenep yang Bersejarah

Rabu 13-12-2023,10:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

Pembangunannya dimulai pada pemerintahan Panembahan Somala, penguasa Negeri Sumenep pada masa itu.

Dengan bimbingan arsitek Lauw Piango, masjid ini menjadi monumen bersejarah yang mencerminkan perkembangan Islam di kawasan tersebut.

Berdasarkan catatan sejarah, pembangunan masjid dimulai pada tahun 1779 Masehi dan selesai pada tahun 1787 Masehi. 

Bangunan megah ini bukan hanya menjadi tempat ibadah bagi keluarga keraton tetapi juga untuk masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Wisata Gunung Kawi yang Tak Jauh Dari Kata Mistis!

Sebagai bangunan pendukung keraton, Masjid Agung Sumenep menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Sumenep.

Lokasi dan Rute Menuju Masjid Agung Sumenep

Terletak di pusat Kota Sumenep, akses ke Masjid Agung Sumenep sangat mudah dijangkau. 

Berhadapan langsung dengan Taman Adipura Sumenep, masjid ini menjadi landmark penting bagi kabupaten tersebut. 

BACA JUGA:WIsata Seru dan Asyik di Camp Hulu Cai Bogor

Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum, seperti bus Patas atau Akas, dengan perjalanan darat melalui Jembatan Suramadu.

Arsitektur Unik dan Akulturasi Budaya

Masjid Agung Sumenep tidak hanya mencuri perhatian melalui sejarahnya, tetapi juga melalui arsitektur yang unik. 

Bangunan ini merupakan perpaduan harmonis antara unsur budaya Jawa, China, Eropa, dan Arab. 

BACA JUGA:Film Headshot, Memulihkan Ingatan Dengan Melawan Mafia

Atap bergaya tajug kerucut lancip menggambarkan pengaruh arsitektur Jawa klasik, sementara mihrab yang diapit dua relung dan dilapisi keramik Cina menunjukkan sentuhan budaya Tionghoa.

Kategori :