PAGARALAMPOS.COM - Terkenal akan rasa dan kelezatannya yang khas, setiap dari setiap daerah di Indonesia membuat kuliner Nusantara bisa sampai terkenal hingga penjuru dunia.
Lantas, apa saja jajanan tradisional yang tak boleh dilewatkan? Inilah daftar makanan dan camilan tradisional yang memanjakan lidah.
Banyuasin merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Kabupaten ini adalah pemekaran dari kabupaten lainnya yakni Kabupaten Musi Banyuasin yang terbentuk berdasarkan undang-undang Nomor 6 Tahun 2002.
BACA JUGA:Dijamin Bikin Ngiler! Inilah Makanan dan Cemilan Khas Banyuasin yang Bikin Nagih
Nama kabupaten ini berasal dari nama sungainya yakni Sungai Banyuasin yang melintasi wilayah dari kabupaten ini dan juga Kabupaten Musi Banyuasin.
Kata Banyuasin sendiri berasal dari bahasa Jawa yakni Banyu yang berarti air dan asin hal ini merujuk pada asinnya rasa air dari sungai tersebut.
BACA JUGA:Maguire Raih Penghargaan Pemain Terbaik Pada Bulan November!
Kabupaten Banyuasin terkenal akan berbagai macam kuliner yang lezat salah satunya sambal petis asam pao, sayur rampai talang, asam pedas burung punai dan jenis-jenis kuliner lainnya yang tidak kalah lezat.
Pada artikel kali ini saya akan menginformasikan kepada anda 5 kuliner Banyuasin yang paling nikmat dan terkenal.
1. Sambal Petis Asam Pao
Banyuasin adalah kabupaten yang memiliki banyak kuliner yang khas seperti kue engkok, kue rangi maupun rampai talang dan sambal petis asam pao merupakan salah satunya.
Sambal petis asam pao adalah sambal yang memiliki rasa pedas berpadu dengan gurihnya petis.
BACA JUGA:Wisata Kuliner di Banyuasin Miliki Makanan Khas yang Populer!
Selain rasa pedas dan gurihnya, sambal petis asam pao ini juga memiliki campuran rasa asam yang berasal dari buah asam pao.
Jika anda bosan dengan cita rasa sambal yang biasa, anda bisa mencoba sambal petis asam pao dan pastinya anda akan ketagihan.
Untuk membuatnya anda hanya perlu menyiapkan buah asam pao, cabai rawit, garam, gula pasir dan yang tidak boleh ketinggalan adalah petis.
Cara pembuatannya: Buah asam pao anda cincang terlebih dahulu atau iris-iris dengan ukuran yang kecil, kemudian haluskan garam dan cabai sampai halus anda.
Bisa menggunakan blender ataupun ulekkan akan tetapi konon katanya menghaluskan dengan ulekan memiliki rasa yang lebih enak.
Setelah garam dan cabai telah halus lalu campurkan buah asam pao, petis dan gula pasir dan aduklah hingga tercampur merata dan sambal petis asam pao telah siap untuk disajikan dan anda nikmati.
BACA JUGA:4 Suku Asli Jambi yang Katanya Berasal dari Sriwijaya dan Minangkabau!
2. Kue Rangi Banyuasin
Kue Rangi yang berada di Banyuasin memiliki nama yang sama dengan salah satu kue tradisional khas betawi, akan tetapi walaupun sama-sama bernama kue rangi, kue rangi yang berada di banyuasin berbeda dengan kue rangi tradisional betawi.
Letak perbedaanya berada di bahan pembuatannya, jika kue rangi betawi terbuat dari tepung sagu atau kanji maka kue rangi Banyuasin terbuat dari tepung beras sehingga tekstur dari kue rangi banyuasin ini sedikit lebih kasar dan berserat.
Untuk membuatnya anda memerlukan tepung beras, kelapa yang disangrai, gula pasir dan juga air secukupnya. Untuk perbandingan bahan pembuatnya yaitu 1:1:½ , dimana 1 untuk tepung beras dan kelapa sangrai dan ½ untuk gula pasir.
BACA JUGA:Mengenal 4 Suku Asli Dari Provinsi Jambi, Apakah Benar Ada Suku Keturunan Minangkabau Dan Sriwijaya?
Tahap pembuatannya, terlebih dahulu campur tepung beras, kelapa dan gula pasir dan tambah air sedikit demi sedikit seperti membuat adonan.
Setelah selesai cetak dan panaskan adonan tersebut dengan api sedang sampai warna adonan berwarna kecoklatan dan kue rangi yang renyah telah siap untuk anda rasakan kelezatan dan kerenyahannya.
3. Kue Engkok
Selain kue rangi di Banyuasin juga terdapat kue engkok yang bentuknya menyerupai angka delapan.
Kue engkok dibuat oleh warga Desa Tanjung Menang.
Kue engkok sangat pas jika dimakan dalam kondisi lapar karena kue ini terbuat dari gandum yang bersifat mengenyangkan, selain mengenyangkan kue ini juga memiliki tekstur yang empuk dan rasa yang sangat gurih.
Kue engkok ini sangat pas jika dinikmati bersama secangkir kopi ataupun teh hangat.
Untuk membuat kue ini anda harus menyiapkan bahan yakni gandum ( 1 Kg), santan kelapa (1/2 kg), mentega/margarine (1/4 kg), telur (5 Butir), minyak sayur (1 kg) dan juga gula pasir (1/2 kg), jika anda ingin membuat kue engkok dengan porsi yang lebih banyak tinggal anda hitung sendir takarannya.
Proses pembuatan kue engkok hampir sama dengan cara pembuatan kue pada umumnya yakni bahan-bahan dicampur dan dijadikan adonan.
Setelah bahan tercampur merata, lalu adonan ditarik tarik dan dibentuk menyerupai angka delapan lalu goreng secara perlahan hingga warna berubah kecoklatan dan tiriskan.
Setelah ditiriskan, dinginkan kue terlebih dahulu lalu taburi dengan gula putih yang telah dihaluskan dan kue engkok yang memiliki perpaduan rasa manis dan gurih ini telah siap untuk anda nikmati.
BACA JUGA:Wisata Kuliner di Banyuasin Miliki Makanan Khas yang Populer!
4. Sayur Rampai Talang
Sayur rampai talang merupakan salah satu makanan khas dari Banyuasin.
Rampai Talang sendiri merupakan nama yang memiliki arti, dimana rampai berarti rempah-rempah sedangkan talang adalah hasil kebun.
Jadi rampai talang berarti rempah-rempah dari hasil kebun.
Sayur rampai talang sendiri bahan-bahan masakannya adalah hasil kebun baik itu berupa ubi kayu, keladi, jatuh pisang, umbut, laos serta pisang bakaran muda.
Untuk mencari sayur rampai talang ini anda bisa mencarinya di Jalan Palembang-Jambi yakni sekitar 100 meter dari SPBU Pangkalan Balai tepatnya di rumah makan pindang selera kite.
Sayur rampai talang sendiri dijual dengan harga yang sangat murah yaitu Rp.5.000 untuk 1 porsi.
Jika anda tidak ingin repot repot untuk mencari makanan yang satu ini Anda juga bisa membuatnya dengan bahan-bahan seperti terong, batang keladi, jantung pisang serta kepala ikan asin duri.
Selain bahan lauk pauknya anda juga harus menyiapkan bumbu-bumbunya yang terdiri dari laos, kunyit, bawang putih, bawang merah, cabai, asam jawa, penyedap rasa dan garam secukupnya.
Anda langsung bisa memasaknya dengan cara seluruh bumbu yang telah disiapkan digiling terlebih dahulu serta dimasak dengan air.
Setelah bahan-bahan serta bumbunya siap lalu gabungkanlah bahan-bahan serta bumbu tersebut, kemudian masukkan garam air asam jawa serta penyedap rasa secukupnya aduk bumbu dengan bahan sayur rampai talang sampai merata.
BACA JUGA:4 Suku Asli Jambi yang Katanya Berasal dari Sriwijaya dan Minangkabau!
Setelah sayurnya matang angkat dan sajikan, akhirnya sayur rampai talang yang segar dan gurih siap untuk anda nikmati.
5. Asam Pedas Burung Punai
Asam pedas burung punai itulah nama dari salah satu makanan khas di Banyuasin ini.
Makanan yang satu ini memiliki perpaduan rasa antara asam dan pedas yang tentunya dapat meningkatkan nafsu makan anda.
Ditambah lagi dengan gurihnya daging burung punai yang menjadikan sajian makanan yang satu ini menjadi makanan yang paling ditunggu-tunggu untuk dinikmati kelezatannya.
Makanan yang satu ini banyak dijual didaerah Banyuasin sehingga anda tidak perlu repot-repot untuk berkeliling mencarinya.
Jika anda tidak sedang berada di Banyuasin Anda dapat membuat makanan ini sendiri dan cara membuatnya pun cukup mudah.
BACA JUGA:Maguire Raih Penghargaan Pemain Terbaik Pada Bulan November!
Anda perlu menyiapkan bahan-bahan seperti dua ekor burung punai, terong Talang warna kuning serta ubi kayu. Selain bahan-bahan tersebut anda juga perlu menyiapkan bumbu-bumbu seperti bawang putih, laos, kunyit, asam jawa, bawang merah penyedap rasa dan garam secukupnya.
Setelah bahan dan bumbu siap, anda langsung bisa memasaknya dengan cara seluruh bumbu digiling dan dimasak menggunakan air setelah itu burung punai, terong talang serta ubi kayu tadi dimasak dengan air yang telah digabungkan dengan bumbu-bumbu yang telah disiapkan, kemudian diamkan bumbu tersebut hingga meresap.
Setelah matang angkatlah hidangan asam pedas burung punai tersebut dan daging burung punai yang memiliki rasa pedas, asam serta gurih siap untuk anda nikmati.*