Awal berdirinya Pura Luhur Giri Arjuno dihiasi oleh konflik antara kaum muda dengan kaum tua dari daerah tersebut.
Dimana kaum muda menghendaki pembangunan pura dilakukan di sisi utara dekat dengan Jembatan Krecek.
BACA JUGA:Telaga Saat, Pesona Danau Instagramable yang Cocok untuk Piknik dan Berfoto Ria
Sedangkan kaum tua menghendaki di sekitar Padepokan Hyang Sarip yang berada di atas Kampung Tegal Sari, untuk menghindari konflik yang berkepanjangan maka diambillah jalan tengah.
Yakni dengan menghadirkan tokoh spiritual yang berasal dari Bali, masing-masing kelompok membawa contoh tanah yang berasal dari rencana lokasi pembangunan pura.
Setelah melakukan ritual, tokoh spiritual tersebut akhirnya memilih tanah yang lokasinya dekat dengan Padepokan Hyang Sarip dengan alasan lokasi tersebut memancarkan energi positif.
Selain itu, warga Hindu di sekitar lokasi percaya bahwa disitu terkubur Candi Pawon yang merupakan candi peninggalan prajurit Majapahit yang sampai saat ini masih misterius.
Berdasarkan cerita yang tersebar, pura ini diusung oleh 80 keluarga yang beragama Hindu Dharma.
BACA JUGA:Wajib Dicobain Nih! Ini 5 Wisata Kuliner Banjarbaru Yang Bikin Ngiler
Dimana sebelumnya tak jauh dari lokasi Pura Luhur Giri Arjuno, telah berdiri Pura Indrajaya.
Pura Indrajaya digunakan untuk Hari Raya Galungan dan Kuningan, sedangkan pelaksanaan Hari Raya Nyepi, Siwaratru, dan Saraswati dilaksanakan di Pura Giri Arjuno.
Untuk kamu yang hendak mengunjungi Pura Luhur Giri Arjuno, harus menjaga tradisi serta tatakrama selama berada di lokasi peribadatan umat Hindu tersebut.
Rute yang dapat ditempuh untuk menuju Pura Luhur Giri Arjuno mudah untuk dijangkau, aksesnya sudah beraspal dengan suasana pemandangan yang sangat indah.
BACA JUGA:Punya Banyak Makna! Inilah Cerita Perjalanan Pancasila yang Dijadikan Sebagai Dasar Negara Indonesia
Jika kamu bergerak dari arah Alun-Alun Kota Batu dengan menuju Dusun Junggo, kemudian terus melanjutkan ke arah utara hingga memasuki Desa Tulungrejo.
Jarak yang akan kamu tempuh sekitar 12 km, akses jalan mendekati pura cukup menanjak dan berliku.