Sebagian melaporkan bahwa browser desktop ini beroperasi dengan refresh rate yang rendah, bahkan terasa di bawah standar 60 Hz, yang mengakibatkan pengalaman berselancar yang kurang responsif dan terkesan kurang nyaman.
BACA JUGA:5 Model Rambut Pria Korea yang Trendi dan Berbeda di Tahun 2023
Masa Depan S Browser di Desktop
Penting untuk diingat bahwa versi pertama dari browser desktop ini masih dalam tahap awal pengembangan. Keluhan dari pengguna adalah hal yang lumrah di tengah proses ini.
Namun, kunci kesuksesan S Browser di desktop tergantung pada respon Samsung terhadap masukan pengguna.
Diharapkan bahwa perusahaan akan mendengarkan masukan tersebut dan terus meningkatkan kinerja serta pengalaman pengguna S Browser sebelumnya.
Dengan demikian, langkah Samsung untuk memperluas ekosistem browser mereka ke platform desktop di Windows memberikan potensi besar bagi pengguna.
Sementara ini masih ada ruang untuk perbaikan, namun dengan komitmen yang tepat, S Browser dapat menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi pengguna Windows yang ingin memiliki integrasi yang lebih erat antara perangkat mobile dan desktop dalam pengalaman berselancar di internet.***