BACA JUGA:5 Model Rambut Pria Korea yang Trendi dan Berbeda di Tahun 2023
2. Suku Kerinci
Suku Kerinci atau disebut Uhang Kinci atau Uhang Kincai dalam bahasa Kerinci.
Secara administratif saat ini berada di wilayah kota Sungai Penuh, kabupaten Kerinci, Merangin dan Bungo.
Selain itu, etnis Kerinci juga merantau ke Semenanjung Tanah Melayu sejak abad ke-19 Masehi.
Nenek moyang Suku Kerinci diperkirakan berasal dari para penutur Austronesia awal yang bermigrasi sejak 3500 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Cara Ampuh Obati Keloid, Kamu Wajib Tau!!
Bukti-bukti arkeologis kedatangan nenek moyang orang Kerinci seiring dengan migrasi Austronesia seperti beliung persegi, tembikar tataplandas dan slipmerah, rumah panggung, pertanian padi, megalitik Batu Silindrik, dan Tempayan Kubur.
3. Suku Bathin
Suku Batin adalah suku Melayu di provinsi Jambi di bagian pedalaman pulau Sumatra, Indonesia. Mereka menuturkan bahasa Melayu dengan dialek Jambi.
Suku Batin kebanyakan beragama Muslim, tetapi menganut sistem matrilineal. Orang Batin suka hidup berpindah-pindah dan berjiwa gotong royong.
BACA JUGA:5 Cara Merawat Burung Murai Batu Agar Menang Lomba
Orang batin berasal dari orang yang mendiami daerah pegunungan yang terletak disebelah baratnya, seperti orang Kerinci yang mendiami dataran rendah disebelah timurnya.
Berasal dari sebelah barat pegunungan Bukit Barisan.
Mereka menggunakan tutur bahasa Melayu dengan dialek Jambi, dan ada sedikit campuran dialek bahasa Minang.
Perpindahan suku Bathin diperkirakan terjadi pada abad pertama masehi. Mereka merupakan bangsa dari wilayah pegunungan, kemudian, mendiami daerah sekitar Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, dan Kabupaten Merangin.