2. Latar belakang Nims Dai
Chitwan ialah kota asal Nims Dai, yang merupakan kota terbesar kedua setelah Ibukota Kathmandu.
Nims baru mulai mendaki gunung pada tahun 2012, tepatnya Puncak Everest. Dilanjutkan pendakian ke Puncak Dhaulgiri tahun 2014, dan Puncak Lhotse tahun 2017.
BACA JUGA:Peringati Hakordia 2023, Fajar Mufti : Moment Refleksi Diri Cegah Korupsi, Tindakan Upaya Terakhir
Nims mengawali karier sebagai anggota pasukan Gurkha, dengan masuk ke kamp pelatihan pada tahun 2004.
Tidak sembarang orang dapat menjadi pasukan Gurkha, karena harus mempunyai ketahanan fisik yang kuat.
Setelah mengabdi sebagai pasukan Gurkha, Nims terpilih Pasukan Khusus Angkatan Laut Britania Raya. Ia menjadi tantara Gurkha pertama yang terpilih dalam Pasukan Khusus Angkatan Laut Britania Raya.
6 bulan sebelum pelaksanaan Project Possible, tepatnya Oktober 2018, ia memutuskan untuk melepas karirnya sebagai Angkatan Laut Britania Raya untuk terjun sepenuhnya sebagai pendaki gunung.
BACA JUGA:Keloid Ganggu Penampilanmu? Begini Cara Ampuh Mengobatinya
Ini adalah keputusan luar biasa yang dibuat Nims karena masa kerjanya masih 6 tahun lagi. Tekad yang kuat ini mengantarkannya pada misi yang juga tidak kalah luar biasa.
3. Kunikan pribadi Nims Dai
Nims Dai dan tim memulai pendakian pada bulan April 2019. Sekitar 6 bulan kemudian, tapatnya 29 Oktober 2019, ia berhasil menaklukkan puncak ke-14, yakni ujung Gunung Shishapangma di wilayah Tibet yang dikuasai China.
Total waktu yang dibutuhkan Nims untuk menyelesaikan misi luar biasanya ialah 6 bulan 6 hari. Lebih awal dari target yang ia buat yaitu 7 bulan.
BACA JUGA:Tampil Makin Tampan dengan 5 Model Rambut Pria Ala Korea yang Lagi Hits
Hal ini tidak terlepas dari keunikan karakter Nims yang pantang menyerah pada tujuannya. Ia yakin pada pilihannya dan ketangguhannya ketika di atas gunung.
Sebagai leader dalam tim, ia mempunyai sikap kepimpinan yang mengayomi dan menyenangkan. Ia mengambil banyak keputusan tepat saat proses pendakian.