Perdananya Sita M2A2 Bradley ODS-SA Dari Pasukan Ukraina, Koleksi Tangkapan IFV Rusia Bertambah

Jumat 08-12-2023,02:42 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

PAGARALAMPOS.COM - Setelah CV9040 dari Swedia, koleksi Infantry Fighting Vehicle (IFV) Barat yang dirampas Rusia bertambah lagi, yakni dengan kabar M2A2 Bradley ODS-SA asal Amerika Serikat yang dipasok ke Ukraina, telah berhasil disita pasukan Rusia.

Media sosial Rusia pada 5 November 2023, memposting Bradley M2A2 ODS-SA pertama yang ditangkap Rusia di dekat desa Avdiivka dan Stepove di Oblast Donetsk, Ukraina.

Dikutip Armyrecognition.com, Bradley yang ditangkap dari pasukan Ukraina, sudah dilengkapi dengan BRAT (Bradley Reactive Armour Tiles) dynamic protection kit. Setelah disita, militer Rusia segera memulai proses pemeriksaan dan pembongkaran Bradley M2A2.

Berbeda dengan CV9040 Swedia yang diekspos di Moskow dalam kondisi ditangkap, tentara Rusia segera memulai proses pemeriksaan dan pembongkaran Bradley IFV AS yang ditangkap. Foto-foto yang beredar menunjukkan pelepasan komponen tertentu dari pelat baja BRAT.

BACA JUGA:Raytheon Pasok Wahana Tempur USSOCOM, Dilengkapi Radar Silent Knight, Ini Kecanggihannya

BRAT (Bradley Reactive Armour Tiles) dynamic protection kit banyak digunakan oleh militer AS dalam penempatan di Afghanistan, Irak, dan Suriah, yang dirancang khusus untuk Bradley M2A2.

Dikembangkan secara kolaboratif oleh General Dynamics dan perusahaan Israel Rafael Advanced Systems, set baju besi ini hadir dalam beberapa varian.

BRAT adalah fitur standar kendaraan ini, dipasang secara strategis di garis depan sebelum terlibat dalam pertempuran untuk meningkatkan kemampuan bertahan Bradley.

M2A2 ODS (Operation Desert Storm)-SA, pada dasarnya merupakan M2A2 ODS yang dilengkapi dengan elektronik canggih dari varian M2A3.

BACA JUGA:Rusia Luncurkan Sistem ‘Identification Friend Or Foe’ Pada Drone

Diproduksi oleh BAE Systems, M2A2 ODS-SA diposisikan sebagai kendaraan tempur lapis baja kontemporer yang secara efisien menggabungkan daya tembak, mobilitas, kemampuan bertahan dan dilengkapi sistem elektronik canggih oleh US Army Armored Brigade Combat Team.

Daya tembak M2A2 ODS-SA mencakup kanon Bushmaster 25 mm, rudal anti tank TOW dan senapan mesin koaksial 7,62 mm untuk efektivitas jarak dekat.

Ranpur ini memprioritaskan kemampuan bertahan hidup dengan perlindungan lapis baja yang ditingkatkan, perlindungan fragmentasi pada atap, dan dudukan untuk ubin lapis baja tambahan, yang efektif melawan IED.

Mobilitas ditingkatkan melalui peningkatan bidang pandang pengemudi dan integrasi Sistem Navigasi Inersia (INS), yang penting untuk kemampuan manuver dalam skenario pertempuran perkotaan.

BACA JUGA:Ini Alasan Korsel Pensiunkan Jet Tempur Stealth F-35A Lightning II

Kategori :