Serangan perdagangan telah terjadi. MU dan Chelsea saling mengancam dalam permainan terbuka. Gol!
MU akhirnya memimpin. Sesaat setelah tembakan Maguire diblok, Scott McTominay mencetak gol lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Pada menit ke-19, skor menjadi 1-0. Setelah gol tercipta, kedua tim bergantian melakukan peluang.
Chelsea beberapa kali menciptakan peluang lewat Nicolas Jackson dan Mudryk, sedangkan Manchester United beberapa kali menciptakan peluang lewat Garnacho.
BACA JUGA:Menelisik Gunung Singgalang Sumatera Barat, Dari Sajikan Keindahan Hingga Kisah Mistisnya!
Tekanan Chelsea akhirnya membuahkan gol sebelum jeda. Cole Palmer menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-45 usai menerima umpan Madrik. Posisi ini dipertahankan hingga turun minum.
Di babak kedua, Chelsea mencoba memberikan tekanan. Pergantian pemain dilakukan, dengan Reece James menggantikan Mark Cucurella.
Chelsea sempat memberikan tekanan, namun masih mudah membungkam lini pertahanan MU. Sebaliknya, tuan rumah mengandalkan pemain sayap Alejandro Garnacho.
Winger asal Argentina itu berkali-kali menyulitkan lini belakang Chelsea. Puncaknya terjadi pada menit ke-69 saat McTominay mencetak gol keduanya.
Gol McTominay tercipta dari umpan penuh perhitungan Garnacho dan ia melepaskan tembakan bebas ke area penalti.
Sundulan Garnacho tidak bisa diblok Sanchez. Setelah dilakukan pengecekan VAR, wasit tetap kebobolan gol tersebut, skornya 2-1.
Usai kemenangan, MU punya beberapa peluang mencetak gol.
Menit ke-80 dilengkapi tembakan melengkung yang mengirim bola melintasi sisi gawang Chelsea.
Dengan sisa waktu pertandingan, Chelsea tak mampu bereaksi terhadap gol kedua MU. Skor bertahan 2-1 hingga pertandingan berakhir, Manchester United unggul 2-1 atas rivalnya. (*)