PAGARALAMPOS.COM - Salah satu spot favorit bagi para pencinta traveling, khususnya pendaki gunung di Sumatra Barat adalah Gunung Singgalang.
Dari bentuknya, gunung ini sangat mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Gunung ini sudah tidak aktif lagi dan mempunyai telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah, Telaga ini dinamai Telaga Dewi.
Gunung Singgalang mempunyai kawasan hutan gunung yang sangat lembap serta memiliki kandungan air yang banyak.
Masih banyak hal mengenai Gunung Singgalang selain lokasi dan ketinggiannya.
BACA JUGA:Telaga Saat, Pesona Danau Instagramable yang Cocok untuk Piknik dan Berfoto Ria
Gunung Singgalang merupakan gunung yang terletak di Sumatera Barat yang menyimpan banyak cerita mistis.
Gunung ini tingginya 2.877 meter dan mempunyai banyak tingkatan.
Gunung ini juga terkenal dengan ilmu mistiknya yang kuat.
Gunung kaya air ini terkenal jarang kehabisan air karena sumber airnya melimpah.
Gunung Singgalang berisi Telaga Dewi, sebuah danau indah yang dulunya merupakan kawah gunung berapi purba yang tidak aktif.
BACA JUGA:Sejarah Awal Mula Terbentuknya Pancasila Dasar Negara Indonesia, Begini Kisahnya!
Secara bentuk, gunung ini mirip sekali dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah.
Gunung ini sudah tidak aktif lagi dan di puncaknya terdapat danau yang merupakan kawah gunung berapi tua.Danau ini bernama Telaga Dewi.
Gunung Singgalang mempunyai daerah pegunungan yang sangat basah dan banyak mengandung air.
Masih banyak hal mengenai Gunung Singgalang selain lokasi dan ketinggiannya.
BACA JUGA:Tak Hanya Model Rambut Bob Nungging, Inilah 4 Model Rambut Wanita yang Lagi Trend
1. Kembaran Gunung Tandikat
Singgalang adalah gunung api kembaran Gunung Tandikat yang ketinggiannya lebih rendah, namun aktif secara vulkanik dan dapat dianggap sebagai Gede-Pangrango versi Sumatera.
Gunung ini dapat didaki dari beberapa tempat yakni melalui Pakan Sinayan, Koto Tuo, Balingka dan Pandai Sikat.
Pandai Sikat sendiri merupakan desa tenun dan ukiran kayu terkenal, yang saat ini tergambar pada uang kertas Rp5.000.
Tidak ada jalur yang tepat antara Singgalang dan Tandikat, namun bagi mereka yang tinggal di area tersebut untuk sementara waktu dan ingin melakukan pendakian serius lainnya.
BACA JUGA:Udah Tau Belum? Inilah Awal Mula Terbentuknya Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia
Jalur terpisah menuju Gunung Tandikat sangat bermanfaat karena lebar kawahnya beberapa ratus meter dan menawarkan pemandangan yang sangat indah.
2. Jalur Pendakian Gunung Singgalang
Jalur pendakian utama Gunung Singgalang adalah melalui Pandai Sikek.
Dari sini pendaki bisa berjalan atau naik kendaraan umum sejauh 2 kilometer hingga ke posko pendakian, yang terletak di desa Tanjuang, Kenagarian pandai Sikek.
Dari posko pendakian, pendaki masih bisa menggunakan kendaraan baik motor atau mobil hingga ke pos pemberhentian berikutnya.
BACA JUGA:Udah Tau Belum? Inilah Awal Mula Terbentuknya Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia
Penduduk setempat menyebutnya lokasinya berjarak kurang lebih 4 kilometer dari posko pendakian.
Di sini tersedia tempat parkir kendaraan. Dari sini baru dimulai pendakian sesungguhnya, seperti trek jalanan yang cukup terjal dan licin.
Di paruh awal, trek pendakian berupa hutan riang riang dan pimping. Kemudian baru masuk hutan rimba dan jalan setapak melewati akar-akar kayu.
Pendakian normal biasanya membutuhkan waktu 4 hingga 5 jam. Sedangkan saat hujan turun atau trek dalam keadaan basah, waktu tempuh bisa mencapai dua kali lipatnya.
3. Dekat Wisata Kota Bukittinggi
Puncak Gunung Singgalang yang tidak aktif ini sangat dekat dengan kota wisata Bukittinggi dan Danau Maninjau yang luas.
Bersama dengan Gunung Marapi yang berdekatan, ia mendominasi lanskap di selatan kota.
Meskipun pendakian dari barat menawarkan pemandangan Danau Maninjau di dekatnya, pendekatan timur dari Pandai Sikat adalah yang paling populer dan hanya berjarak 15 menit dengan transportasi umum dari Bukittinggi.
4. Sumber Air di Gunung Singgalang Melimpah
Air tidak menjadi masalah dalam pendakian karena terdapat tiga pos dalam perjalanan menuju dekat sumber air dan sebuah danau di dekat puncak.
BACA JUGA:Sejarah Awal Mula Terbentuknya Pancasila Dasar Negara Indonesia, Begini Kisahnya!
Area pertama yang digunakan untuk berkemah berada pada ketinggian 1.770 mdpl.
Namun sumber air di Mata Air 1, 2 dan 3 masing-masing berada pada ketinggian kurang lebih 1.974 mdpl, 2.257 mdpl dan 2.594 mdpl.
Pada ketinggian 2.650 m, jalan setapak terbuka ke bebatuan curam ('Cadas') dan jika Anda beruntung dengan cuacanya, maka akan dapat melihat Marapi di sisi lain lembah Agam.
Salah satu spot favorit bagi para pencinta traveling, khususnya pendaki gunung di Sumatra Barat adalah Gunung Singgalang.
Gunung Singgalang secara administratif terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat dan masuk di bawa area kerja Dinas Kehutanan Sumatra Barat.
BACA JUGA:Tak Hanya Model Rambut Bob Nungging, Inilah 4 Model Rambut Wanita yang Lagi Trend
Gunung Singgalang merupakan gunung tertinggi kedua di Sumatra Barat, setelah Gunung Talamau.
Pasalnya, Gunung Singgalang memiliki ketinggian 2.877 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung ini juga berdekatan dengan dua gunung lainnya di Sumatra Barat, yakni Gunung Marapi dan Gunung Tandikek.
Ketiga gunung tersebut pun biasa disebut sebagai Tri Arga oleh banyak orang.
Fyi, gunung ini merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, lho.
BACA JUGA:Inilah Motor Listrik Terbaik Polytron Fox R, Bahkan Dapet Subsidi 7 Juta?
Di sekitar Gunung Singgalang terdapat pemandangan alam yang indah, termasuk hutan tropis yang lebat dan beberapa danau kecil yang menambah keindahan daerah tersebut.
Tak hanya itu, sepanjang jalur pendakian, kalian akan dimanjakan dengan hamparan sawah, perkebunan teh, dan hutan tropis yang masih sangat asri.
Selain itu, pendaki juga akan melewati hutan lumut dan menikmati keindahan Telaga Dewi yang sangat terkenal.
Di Telaga Dewi, kalian bisa nge-camp di sini sembari menikmati panorama alam yang menakjubkan.
BACA JUGA:Telaga Saat, Pesona Danau Instagramable yang Cocok untuk Piknik dan Berfoto Ria
Telaga ini memiliki luas sekitar satu hektare dan menjadi primadona para pendaki.
Bahkan, puncak Gunung Singgalang pun kalah menariknya dibanding dengan Telaga Dewi.