Hal yang sama juga terjadi pada pembalap tim Pramac Jorge Martin, yang membawa perebutan gelar hingga balapan terakhir dan finis kedua dalam kejuaraan.
Sayangnya, Desmosedici GP23 milik Marquez berbeda dalam hal peningkatan dari Bagnaia dan Desmosedici GP23 milik Martin pada balapan terakhir kemarin di Valencia.
Demikian diungkapkan Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati.
Marquez mengambil alih versi sepeda motor Desmosedici GP23 dari pembalap tim Pramac Johann Zarco.
Zarco belum menerima kabar besar apa pun sejak mengonfirmasi kepindahannya ke LCR Honda.
BolaSport.com dari Moto.it melaporkan: "Marc akan menggunakan motor yang Zarco selesaikan kemarin di kejuaraan," kata Dall'Igna.
Kami melakukan pengembangan lebih lanjut dengan menggunakan mesin Enea, Pecco, dan Martin, namun menemui beberapa masalah dalam hal keandalan dan kinerja.
''Jadi evolusi ini mudah digunakan untuk tim independen.
BACA JUGA:Sering Didengar Oleh Pendaki, Inilah Kisah Mistis di Gunung Singgalang yang Bikin Merinding!
"Kami tidak menyangka itu akan menjadi sesuatu,” jelasnya.
“Kami memutuskan untuk tidak memasukkan beberapa hal.
” Analis siaran resmi MotoGP dan mantan pembalap GP500 Simon Crafahr memperhatikan ada komponen yang hilang pada motor yang digunakan Marquez.
Komponen yang hilang adalah perangkat boot baru.
Perangkat ini muncul sejak seri MotoGP Austria sebagai jawaban Ducati terhadap senjata baru KTM dan Aprilia untuk berakselerasi di beberapa meter pertama.
Kita tidak tahu persis bagaimana Ducati melakukan triknya.