PAGARALAMPOS.COM - Selamat datang untuk menjelajahi kisah epik di balik tembok megah Istana Pagaruyung, permata sejarah yang memikat di Tanah Minangkabau.
Menyimpan warisan kerajaan yang kaya dan tradisi Minangkabau yang begitu mendalam, Istana Pagaruyung tak hanya menjadi bangunan bersejarah tetapi juga sebuah lorong waktu yang membawa pengunjung ke masa lampau.
Dengan keindahan arsitektur kayu yang khas, istana ini membuka pintu bagi para penjelajah untuk meresapi nuansa dan kekayaan budaya Minangkabau yang tak ternilai.
Mari kita bersama-sama menyusuri corak sejarah yang tertanam kokoh dalam dinding-dinding Istana Pagaruyung, di mana setiap detilnya memiliki cerita sendiri.
Sejarah dan Replika Istana Pagaruyung
Mengusung nama lain seperti Istana Basa Pagaruyung, Istano Basa Pagaruyung, atau Istano Basa Pagaruyuang, istana ini memang bukan bangunan asli.
Sejarah tragis menyelimuti Istana Pagaruyung, yang pertama kali terletak di Bukit Batu Patah, kemudian dibakar oleh Kaum Paderi pada tahun 1804.
Kebakaran berulang terjadi pada tahun 1966 dan 2007 akibat tersambar petir.
BACA JUGA:5 Model Rambut Pria Korea yang Trendi dan Berbeda di Tahun 2023
Meskipun mengalami kejadian traumatis, Istana Pagaruyung berhasil dibangun kembali pada tahun 1976 di lokasi yang sekarang.
Fungsinya tidak hanya sebagai objek wisata, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan dan kebanggaan masyarakat Minang dalam menjaga tradisi dan budayanya.
Eksplorasi Lokasi dan Rute Menuju Istana
Berlokasi di Jalan Alam, Kecamatan Tanjung Emas, Kota Batusangkar, Istana Pagaruyung mudah diakses dari pusat kota.
BACA JUGA:15 Ide Model Rambut Pendek Sebahu Kekinian Cocok Untuk Kamu yang Bosan dengan Rambut Panjang