PAGARALAMPOS.COM- Film action-thriller THE COVENANT atau GUY RITCHIE’S THE COVENANT yang ditulis dan disutradarai oleh Guy Ritchie.
Ia adalah seorang sutradara ternama asal Britania Raya yang telah aktif berkarir sejak tahun 1995.
Beberapa karya sukses yang pernah digarap oleh Guy Ritchie, antara lain SHERLOCK HOLMES (2009), SHERLOCK HOLMES : A GAME OF SHADOWS (2011), KING ARTHUR : LEGEND OF THE SWORD (2017), ALADDIN (2019), dan masih banyak lagi.
Dalam menulis cerita THE COVENANT, Guy Ritchie tidak sendiri. Ia dibantu oleh Ivan Atkinson dan Marn Davies.
BACA JUGA:Bukan Akar Biasa, Ternyata Ini 5 Khasiat Bermanfaat Dari Alang-alang!
Plot dari film ini bercerita tentang seorang mantan anggota militer Amerika Serikat untuk operasi spesial (United States Army Special Operations Command) dan sekaligus seorang veteran dari perang Afganistan bernama John Kinley yang memutuskan kembali ke Afganistan untuk membantu seorang penerjemah yang dahulu pernah menyelamatkan nyawanya.
Penasaran dengan sinopsis dan informasi lainnya seputar film THE COVENANT? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Sinopsis THE COVENANT
Bercerita tentang seorang sersan bernama John Kinley yang menjalankan tugas terakhirnya di Afganistan. Dalam menjalankan tugasnya, John dibantu oleh seorang penerjemah lokal bernama Ahmed.
Suatu ketika, terjadi pertempuran antara satuan militer dengan Taliban. Pertempuran tersebut dimenangkan oleh pihak Taliban.
BACA JUGA:Udah Bosen Dengan Gaya Rambutmu? Ini 15 Ide Model Rambut Trend 2023 yang Lagi Hits
Akibat pertempuran tersebut, John mengalami luka yang cukup parah dan Ahmed pun menyelamatkan John.
Setelah beberapa lama, John pun kembali ke Amerika Serikat dan menjalankan kehidupannya.
Sampai suatu hari, John yang mendengar kabar bahwa Ahmed menjadi sasaran Taliban dan hidup dengan ketakutan pun merasa harus membantu Ahmed karena John merasa berhutang nyawa kepadanya.
Namun, pemerintah Amerika Serikat tidak mengizinkan John untuk kembali ke sana. Alih-alih mematuhi keputusan pemerintah, John lebih memilih untuk pergi sendiri ke Afganistan dengan status sebagai masyarakat sipil dengan perlengkapan senjata seadanya.