Protein diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan fungsi metabolisme yang sehat.
Protein dalam telur puyuh juga mudah dicerna oleh tubuh.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Pengaruh Konsumsi Telur Puyuh Terhadap Kadar Hemoglobin dan Kolesterol pada Remaja Umur 13-15 Tahun yang dipublikasikan di Jurnal Vokasi Kesehatan, kurangnya asupan protein akan mengakibatkan transportasi zat besi terhambat sehingga akan terjadi defisiensi zat besi.
Konsumsi telur puyuh dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
BACA JUGA:Benda Bersejarah Milik Kuil Romawi Kuno, Arkeolog Temukan Benda Ini Di Pegunungan Alpen!
Sebab telur ini memiliki kandungan protein dan zat besi yang tinggi, dan mencukupi kebutuhan nutrisi remaja terutama saat menstruasi.
2. Variasi makanan sehat
Telur puyuh sering digunakan dalam hidangan makanan penutup, salad, atau sebagai hiasan makanan.
Ini dapat membantu berkreasi membuat masakan sehat dengan mengombinasikan telur puyuh dengan bahan sehat lainnya.
Sesuai dengan jurnal ilmiah berjudul Nutrient Benefits of Quail (Coturnix Coturnix Japonica) Eggs, yang dipublikasikan di International Journal of Scientific and Research Publications, kalau telur puyuh berpotensi untuk menyelesaikan masalah pangan dunia.
BACA JUGA:Kekuatan Super Kerajaan Pajajaran! Sang Raja Prabu Siliwangi Disegani Se-Nusantara
Mengapa demikian? Ada banyak manfaat gizi dari telur puyuh yang kebanyakan dari berasal dari protein,
Sejauh ini, masyarakat pada umumnya masih menganggap sebelah mata dengan telur puyuh, sehingga makanan ini hanya dijadikan pilihan kesekian.
3. Mengobati alergi
Telur puyuh mengandung protein ovomukoid dalam jumlah besar.
Ini merupakan protein yang berfungsi sebagai anti alergi alami.