BACA JUGA:9 Tempat Wisata Memukau di Papua Barat, Salah Satunya Ada Surga yang Tersembunyi
1. Gunakan Plester
Untuk melindungi mata ikan dari iritasi lebih lanjut, kamu bisa menggunakan plester mata ikan.
Dokter mungkin akan menyarankan untuk menempelkan plester yang mengandung asam salisilat di dalamnya.
2. Cryotherapy
Bila terasa sulit untuk menghilangkan mata ikan, kemungkinan dokter akan menyarankan pemberian cryotherapy atau obat pembekuan.
BACA JUGA:Pesona Terbaru, Keindahan Alam dan Budaya di 7 Destinasi Hits Kabupaten Tebo
BACA JUGA:Eksplorasi Kesejukan Alam di Purbalingga, 5 Air Terjun Populer yang Instagramable!
Sebelum memulai tindakan, dokter akan membuat area munculnya mata ikan menjadi mati rasa.
Selanjutnya, barulah pemberian nitrogen cair akan dilakukan ke mata ikan, sehingga nantinya akan terbentuk lepuh.
Jaringan kulit mati pun akan mengelupas dalam waktu sekitar satu minggu.
3. Laser
BACA JUGA:Inilah Wisata di Kabupaten Tebo, Jambi, Indonesia yang Tak Kalah Cantik!
Metode ini akan membakar pembuluh darah kecil yang tertutup, sehingga jaringan yang terinfeksi akhirnya mati dan mata ikan bisa menghilang.
Agar hasilnya maksimal, perawatan yang satu ini perlu dilakukan secara berulang, setiap 2 hingga 4 minggu, ya!