PAGARALAMPOS.COM - Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW terlibat dalam perdagangan dan para ulama juga menyarankan agar umat Islam menganggap perdagangan sebagai kegiatan tambahan selain mengajar.
Setiap pedagang tentu berharap agar usahanya laris manis dan mendatangkan keuntungan yang banyak hingga mencapai kekayaan yang berlimpah.
Namun banyak pedagang yang mengambil jalan pintas dengan menggunakan cara-cara berjualan yang tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam.
Dalam bidang perdagangan, para ulama juga melarang amalan-amalan yang benar menurut syariat agama Islam, salah satunya berdoa kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Dobrak Pasar Motor Listrik, Polytron Kenalkan Fox R, Murah Begini Penampakannya
Salah satu ulama yang memperkenalkan praktek jual beli tanpa bantuan penjual yang tidak diperbolehkan dalam Islam adalah KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau biasa dikenal dengan Gus Baha.
Menurutnya, dengan mengamalkan shalat yang diajarkan, maka perbekalan pangan akan lancar dan perdagangan menjadi laris.
Amalan doa yang diajarkan oleh Gus Baha ini perlu diamalkan dengan istiqomah (konsisten) dan disertai dengan usaha maksimal serta tawakal kepada Allah SWT.
Dengan demikian, manfaat dari amalan tersebut dapat diraih.
BACA JUGA:Dominasi 7 Model Rambut Pendek Wanita Paling Ngetrend 2023
Gus Baha mengatakan bahwa amalan yang diajarkannya dapat dibaca sebelum berangkat kerja atau saat membuka dagangan.
Hal ini sangat penting, karena saat berangkat atau membuka tempat dagangan merupakan titik awal dari usaha atau langkah awal dari pekerjaan.
Jika dimulai dengan langkah yang baik, doa yang baik, dan tujuan yang baik, maka hasilnya pun akan baik.
Begitu juga dalam berdagang, jika niat awal yang baik ada, maka rezeki yang diperoleh akan menjadi baik dan berkah pula.
BACA JUGA:Gus Baha: Amalan Doa dan Rahasia Sukses Dagangan Menjadi Laris Manis, Wajib Coba Nih!