Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengungkapkan bahwa Polri telah melakukan pemetaan potensi kerawanan Pemilu 2024. Potensi kerawanan tersebut meliputi cuaca hujan, distribusi logistik, kemacetan arus lalu lintas, dan penyebaran hoaks.
Ramadhan juga mengatakan bahwa Polri akan melakukan patroli cyber untuk mencegah penyebaran hoaks.
Dimedia sosial ada patroli cyber Polri ada. Kemudian juga patroli dialogis terhadap media sosial juga dilakukan.
"Sebagai upaya-upaya premitif dan preventif untuk mencegah seperti penyebaran hoax penyebaran berita-berita bohong penyebaran provokatif yang tentunya akan mempengaruhi kondisi keamanan dalam rangka Pemilu 2024 nanti,” pungkas Ramadhan. (*)