Masyarakat Asmat terkenal dengan seni ukirnya yang sangat indah dan kompleks.
Mereka mengukir patung-patung kayu dengan motif-motif yang menggambarkan kehidupan, mitologi, dan kepercayaan mereka.
Seni ukir Asmat diakui secara internasional sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.
3. Suku Korowai
Suku Korowai adalah salah satu suku yang masih menjalani gaya hidup semi-nomaden di hutan belantara Papua.
Masyarakat Korowai tinggal dalam rumah pohon yang terkenal, dengan konstruksi yang unik dan terbuat dari material alami seperti kayu dan daun rumbia.
Kehidupan mereka sangat tergantung pada sumber daya alam di hutan dan tradisi mereka diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.
4. Suku Yali
Suku Yali memiliki ciri khas yang kurang lebih sama dengan suku-suku Papua lainnya. Kecuali tinggi badan orang dewasanya yang hanya 150 sentimeter.
Suku Yali hidup dalam kampung-kampung kecil yang menyebar di daerah Baliem. Suku ini kemudian terbagi lagi berdasarkan budayanya masing-masing.
BACA JUGA:Surga Indah di Tanah Papua! Wajib Banget Kamu unjungi Saat Liburan
Suku Yali adalah suku yang tinggal di wilayah pegunungan tinggi Papua. Masyarakat Yali dikenal dengan upacara adat dan tradisi pertanian mereka.
Mereka hidup sebagai petani dan mengembangkan sistem bertani di lereng curam pegunungan.
Pakaian adat Yali sering kali terbuat dari daun dan bulu burung, dengan hiasan kepala yang menarik.
5. Suku Lani