PAGARALAMPOE. COM - Setelah sukses meluncurkan rudal anti kapal NSM (Naval Strike Missile) yang melesat di level high subsonic.
Kiini Kongsberg Defence & Aerospace mulai mengembangkan rudal anti kapal yang mampu melesat di level supersonic.
Dalam hal ini Kongsberg menjadi pemimpin proyek atas kolaborasi pemerintah Norwegia dan Jerman untuk pengembangan rudal jelajah anti kapal yang disebut 3SM (SuperSonic Strike Missile) Tyrfing.
Dikutip naval-technology.com (25/11/2023), dalam langkah strategis untuk memperkuat kemampuan pertahanan, pemerintah Norwegia,
Jerman dan Kongsberg telah memulai inisiatif untuk mengembangkan turunan dari rudal NSM yang canggih untuk mendefinisikan kembali kemampuan serangan pada armada kapal permukaan pada tahun 2035.
Bekerja sama dengan Jerman dan Kongsberg, Kementerian Pertahanan Norwegia telah mengumumkan rencana untuk membuat SuperSonic Strike Missile (3SM) Tyrfing. Kongsberg.
Sejauh ini, Kongsberg telah menuai prestasi dengan produksi rudal anti kapal NSM yang mulai digunakan sejak tahun 2011 dan kini diadopsi oleh 13 negara.
BACA JUGA:Kakorlantas Tinjau Pelabuhan Gilimanuk Bali, Survey Pengamanan Arus Lalin Jelang Nataru
Proyek baru dalam label rudal 3SM bertujuan untuk memposisikan Norwegia sebagai pemimpin global dalam produksi rudal, memanfaatkan kolaborasi negara tersebut dengan mitra internasional.
Jerman sering mengambil bagian dalam program bersama dengan sekutunya. Misalnya, negosiasi antara Jerman dan Norwegia.
Tujuannya untuk pengadaan enam kapal selam Type 212 CD dari TKMS, dua untuk Jerman dan empat untuk Norwegia.
BACA JUGA:Resmikan Acara Gebyar Keselamaran 2023, Kakorlantas Ajak Budayakan Tertib Berlalu Lintas
Rudal anti kapal 3SM nantinya melengkapi NSM yang sudah ada, dan dirancang untuk digunakan pada kapal angkatan laut di Norwegia dan Jerman.
Rudal 3SM dijadwalkan dapat digunakan mulai tahun 2035, proyek ini akan menjalani tahap desain awal, dengan rekomendasi untuk melanjutkan usaha tersebut menunggu persetujuan dari Parlemen Norwegia.