Melihat Zionisme dan Runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Jejak Sejarah yang Membentuk Perubahan

Sabtu 25-11-2023,08:51 WIB
Reporter : Rerry
Editor : Rerry

Melihat Zionisme dan Runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Jejak Sejarah yang Membentuk Perubahan

PAGARALAMPOS.COM - Melihat Zionisme dan Runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Jejak Sejarah yang Membentuk Perubahan

Zionisme, gerakan politik dan nasional yang muncul pada akhir abad ke-19 untuk mendirikan negara Yahudi di Palestina, memainkan peran yang cukup kompleks dalam runtuhnya Kekaisaran Ottoman. 

Meskipun bukan satu-satunya faktor, ada sejumlah jejak sejarah yang menunjukkan kontribusi Zionisme dalam proses tersebut.

BACA JUGA:Mau Cari Motor Matic, Pake Merek Honda, Berikut 7 Pilihan Yang Paling Irit BBM

1. Deklarasi Balfour (1917)

Pada 1917, selama Perang Dunia I, Deklarasi Balfour dikeluarkan oleh pemerintah Inggris, menyatakan dukungan mereka terhadap pembentukan "tanah air nasional bagi bangsa Yahudi" di Palestina. 

Hal ini menciptakan ketidakstabilan di antara komunitas agama dan etnis yang beragam di wilayah tersebut, memunculkan pertentangan yang mendalam.

2. Pembentukan Legiun Yahudi

Dalam konteks Perang Dunia I, Zionisme turut mempengaruhi pembentukan Legiun Yahudi oleh Zionis Revisionis di bawah komando Ze'ev Jabotinsky. 

BACA JUGA:WOW, Coba Tren Rambut Ala Korea ini yang Dijamin Buat Kalian Pede!

Legiun ini bersama dengan pasukan Sekutu berpartisipasi dalam kampanye di Front Timur dan memainkan peran penting dalam pendudukan wilayah Palestina setelah kejatuhan Ottoman.

3. Konflik Etis di Palestina

Munculnya gerakan Zionisme meningkatkan ketegangan antara komunitas Arab dan Yahudi di Palestina.

Ketidaksetujuan mengenai kepemilikan tanah dan hak politik menciptakan konflik etis yang menjadi salah satu elemen pemicu kekacauan dan keruntuhan Kekaisaran Ottoman.

Kategori :