Zionisme dan Runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Jejak Sejarah yang Membentuk Perubahan
PAGARALAMPOS.COM - Zionisme, gerakan politik dan nasional yang muncul pada akhir abad ke-19 untuk mendirikan negara Yahudi di Palestina.
Memainkan peran yang cukup kompleks dalam runtuhnya Kekaisaran Ottoman.
Meskipun bukan satu-satunya faktor, ada sejumlah jejak sejarah yang menunjukkan kontribusi Zionisme dalam proses tersebut.
BACA JUGA:Kaum Pria Wajib Coba Potongan Ala Korea Ini, Dijamin Cewek Bakal Terpincut!
1. Deklarasi Balfour (1917)
Pada 1917, selama Perang Dunia I, Deklarasi Balfour dikeluarkan oleh pemerintah Inggris, menyatakan dukungan mereka terhadap pembentukan "tanah air nasional bagi bangsa Yahudi" di Palestina.
Hal ini menciptakan ketidakstabilan di antara komunitas agama dan etnis yang beragam di wilayah tersebut, memunculkan pertentangan yang mendalam.
2. Pembentukan Legiun Yahudi
BACA JUGA:Kontroversi Ban, Misteri Sabotase yang Mengguncang MotoGP Qatar 2023, Ini Dia Selengkapnya!
Dalam konteks Perang Dunia I, Zionisme turut mempengaruhi pembentukan Legiun Yahudi oleh Zionis Revisionis di bawah komando Ze'ev Jabotinsky.
Legiun ini bersama dengan pasukan Sekutu berpartisipasi dalam kampanye di Front Timur dan memainkan peran penting dalam pendudukan wilayah Palestina setelah kejatuhan Ottoman.
3. Konflik Etis di Palestina
Munculnya gerakan Zionisme meningkatkan ketegangan antara komunitas Arab dan Yahudi di Palestina.