PAGARALAMPOS.COM - MotoGP Qatar 2023 tidak hanya menjadi panggung untuk kehebatan balap motor.
Tetapi juga memicu kontroversi mendalam terkait masalah ban yang menimpa Jorge Martin.
Kejadian ini tak hanya menghebohkan kalangan penggemar, tetapi juga menimbulkan spekulasi serius tentang kemungkinan sabotase yang bertujuan merugikan performa pembalap muda ini.
Mau tau selengkapnya? langsung saja simak penjelasan lengkapnya dalam artikel dibawah ini.
BACA JUGA:Kontroversi Ban, Misteri Sabotase yang Mengguncang MotoGP Qatar 2023, Ini Dia Selengkapnya!
MotoGP Qatar 2023 meninggalkan jejak kontroversi yang mendalam, terutama terkait masalah ban yang dialami oleh Jorge Martin.
Kejadian ini telah menciptakan riak di kalangan penggemar dan para ahli balap motor, dengan dugaan adanya sabotase terhadap ban untuk merugikan performa Jorge Martin.
Artikel ini akan mengulas peristiwa tersebut serta menggali lebih dalam tentang alur pembagian ban di MotoGP 2023.
Perubahan Jatah Ban MotoGP 2023
BACA JUGA:Rahasia Performa Motor Optimal Terungkap, Ini Empat Merek Aki Motor Terbaik untuk Kendaraan Anda
Sebelum kita memasuki perdebatan terkait Jorge Martin, penting untuk memahami perubahan pada sistem pembagian ban MotoGP tahun ini.
Michelin, sebagai penyedia ban utama, menghadirkan 12 unit ban slick belakang untuk setiap seri balapan.
Perubahan signifikan terletak pada fakta bahwa setiap pembalap diberikan dua komponen ban yang berbeda, memberikan dinamika baru pada strategi balapan.
Jorge Martin, Korban atau Tersangka?
BACA JUGA:Honda Wave RSX FI, Meluncur di Vietnam dengan Performa Optimal dan Konsumsi BBM Irit