BACA JUGA:Polri Buru Terduga Artis Jesica Iskandar, Pelaku Kabur Keluar Negeri
Kebutuhan akan IFV dianggap penting oleh Angkatan Darat Yunani agar MBT dapat beroperasi secara efektif, sebagaimana dibuktikan oleh pengalaman Ukraina akan pentingnya cakupan IFV.
Varian Bradley yang akan diterima Yunani adalah M2A2 ODS-SA, diproduksi oleh BAE Systems, M2A2 ODS-SA adalah versi upgrade dari IFV M2A2 Bradley.
Ranpur ini diposisikan sebagai kendaraan tempur lapis baja kontemporer yang secara efisien menggabungkan daya tembak, mobilitas, kemampuan bertahan dan dilengkapi sistem elektronik canggih oleh US Army Armored Brigade Combat Team.
Daya tembak M2A2 ODS-SA mencakup kanon Bushmaster 25 mm, rudal anti tank TOW dan senapan mesin koaksial 7,62 mm untuk efektivitas jarak dekat.
BACA JUGA:Sindikat Bandar Ekstasi yang di Jakarta Selatan Berhasil Diringkus Bareskrim Polri
Ranpur ini memprioritaskan kemampuan bertahan hidup dengan perlindungan lapis baja yang ditingkatkan.
Perlindungan fragmentasi pada atap, dan dudukan untuk ubin lapis baja tambahan, yang efektif melawan IED.
Mobilitas ditingkatkan melalui peningkatan bidang pandang pengemudi dan integrasi Sistem Navigasi Inersia (INS), yang penting untuk kemampuan manuver dalam skenario pertempuran perkotaan.
Elektronik digital berkontribusi terhadap kesadaran situasional dan komunikasi yang lancar dalam Tim Tempur Brigade Lapis Baja.
BACA JUGA:Bikin Kagum, Pesona Pulau Dewata Bali yang Banyak Dikunjungi Wisatawan!
Penambahan perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi satelit digital memungkinkan kemampuan melampaui Line-of-Sight.
Dari spesifikasi, Bradley M2A2 ODS-SA memiliki bobot tempur 34.250 kg yang mampu menampung hingga 10 personel infanteri. Bradley ditenagai mesin diesel 600 hp.
Dengan kapasitas tangki bahan bakar 662 liter, kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 61 km per jam dan daya jelajah sampai 402 km. (*)