Khas Banget, Inilah Adat dan Budaya Masyarakat Maluku yang Tetap Terjaga Sampai Kini

Rabu 22-11-2023,22:03 WIB
Reporter : Devi
Editor : Devi

Upacara adat sasi biasanya diterapkan untuk keberlangsungan hidup di wilayah laut. Namun, upacara adat ini juga bisa diterapkan di wilayah darat, lo. 

Dalam tradisi Sasi, ada aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Aturan tersebut berbunyi bahwa siapa pun tidak boleh memanen hasil panen sebelum waktunya. 

BACA JUGA:Pulau Dewata, Fakta Menarik Mengapa Bali Istimewa dan Jadi Impian Berwisata Para Wisatawan Penjuru Dunia

4. Obor Pattimura 

Kebiasaan atau acara ini ditujukan untuk mengenang pahlawan Pattimura yang melakukan perlawanan terhadap penjajah yang datang di kawasan Maluku. 

Upacara atau peringatan ini biasanya dirayakan setiap tanggal 15 Mei. Nah, untuk memperingatinya. Biasanya masyarakat bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk membuat perayaan. 

Perayaan ini dikenal dengan istilah Pawai Obor. Dalam pawai tersebut juga ditemukan prosesi lari obor. 

BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya

Lari obor ini dimulai dari Pulau Saparua ke Pulau Ambon. Kemudian, para pelari juga akan diarak ke Kota ambon. 

5. Makan Patita 

Tradisi ini merupakan acar makan bersama yang dilakukan masyarakat Maluku. Sampai saat ini tradisi ini masih dilestarikan. 

Biasanya acara makan patita akan dilangsungkan saat ada momentum-momentum besar yang terjadi, seperti:

  • Hari ulang tahun atau perayaan ulang tahun berdirinya kota 
  • HUT kemerdekaan negara Indonesia
  • Perayaan hari besar 
  • HUT tempat ibadah

Tradisi ini menghidangkan menu makanan khas Maluku, seperti ikan asar, patatas rebus, sayur-sayuran, papeda, singkong rebus, dan sebagainya. (*)

Kategori :