Inilah Ciri Khas Masyarakat Maluku, Miliki 5 Upacara Yang Masih Bertahan Hingga Kini!

Rabu 22-11-2023,17:25 WIB
Reporter : Erick
Editor : Erick

Daun Lolat ini berperan dalam mengatur hubungan sosial masyarakat, yakni antara dua desa atau lebih. 

Kemudian, diwujudkan dengan bentuk kidabela. 

Upacara ini sengaja dilakukan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah dan mencegah berkonflik. 

3. Upacara Adat Sasi 

Upacara adat sasi hampir dilaksanakan di seluruh daerah Maluku dan Papua. Upacara ini dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. 

Upacara adat sasi biasanya diterapkan untuk keberlangsungan hidup di wilayah laut. Namun, upacara adat ini juga bisa diterapkan di wilayah darat, lo. 

BACA JUGA:Berani Datang Gak? 5 Goa Angker di Indonesia Terkenal Menakutkan

Dalam tradisi Sasi, ada aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Aturan tersebut berbunyi bahwa siapa pun tidak boleh memanen hasil panen sebelum waktunya. 

4. Obor Pattimura 

Kebiasaan atau acara ini ditujukan untuk mengenang pahlawan Pattimura yang melakukan perlawanan terhadap penjajah yang datang di kawasan Maluku. 

Upacara atau peringatan ini biasanya dirayakan setiap tanggal 15 Mei. Nah, untuk memperingatinya. Biasanya masyarakat bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk membuat perayaan. 

Perayaan ini dikenal dengan istilah Pawai Obor. Dalam pawai tersebut juga ditemukan prosesi lari obor. 

Lari obor ini dimulai dari Pulau Saparua ke Pulau Ambon. Kemudian, para pelari juga akan diarak ke Kota ambon. 

BACA JUGA:Kenapa Emas Mudah Dibentuk? Ternyata Ini Penjelasannya Menurut Para Ahli

5. Makan Patita 

Tradisi ini merupakan acar makan bersama yang dilakukan masyarakat Maluku. Sampai saat ini tradisi ini masih dilestarikan. 

Kategori :