Sistem Jamming Rusia Pole-21, Penyebab Banyak Korban Drone di Ukraina, Tembakan Munisi Meleset

Rabu 22-11-2023,03:41 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

Bahhkan pada jarak yang jauh. GPS dan INS digunakan bersama-sama untuk memberikan informasi lokasi yang akurat dan mengarahkan proyektil ke target dengan presisi tinggi.

BACA JUGA:Jerman Tawarkan Enam Unit Kapal Selam AIP Type 214 Kepada AL India, Ternyata Begini Penampaknnya

Excalibur dapat diprogram ulang dalam penerbangan, memungkinkan penyesuaian target dan keputusan yang cepat dalam perang.

Sementara tentang Pole-21 electronic countermeasures system, diketahui baru memasuki layanan militer Rusia pada tahun 2016.

Perangkat jamming ini diproduksi oleh Electronic Warfare Scientific and Technical Center JSC. Pole-21 dirancang untuk melindungi instalasi strategis dari rudal jelajah musuh.

Serta bom pintar, dan drone yang bergantung pada sistem pemosisian GPS, GLONASS, Galileo, dan Beidou untuk navigasi serta panduannya.

BACA JUGA:Brasil Berencana Produksi Secara Lokal Suku Cadang MBT Leopard 1A5, Dampak Perang Ukraina

Pole-21 terdiri dari perangkat ECM R-340RP yang biasa dipasang di tiang operator layanan seluler, terintegrasi dengan antena pemancarnya.

Dan digabungkan ke dalam satu jaringan yang dapat mengganggu sinyal satnav – satellite navigation (sistem navigasi berbasis satelit) di area yang luas secara terus menerus.

Semua sistem satnav didasarkan pada transmisi sinyal sederhana oleh konstelasi satelitnya. Oleh karena itu, penyimpangan sekecil apa pun dari frekuensi pengoperasian.

Bahkan untuk satu milidetik, akan mengakibatkan penurunan akurasi pemosisian pada sasaran.

BACA JUGA:Begini Performa Helikopter Serang AH-64E Apache India, Mampu Beroperasi di Ketinggian Ekstrim Himalaya

Sinyal ditransmisikan dalam gelombang yang agak sempit yang disebut frekuensi referensi. Dan perangkat jammer ini dirancang untuk mengganggu frekuensi referensi secara khusus.

Yang cukup mudah karena sempit dan sinyal gangguan noise yang cukup kuat digunakan.

Sistem pemosisian Pole-21 dirancang untuk mengganggu frekuensi 1176.45MHz – 1575.42MHz. Pun dengan pemancar 20W yang lemah cukup untuk mengganggu sinyal pemosisian dalam radius 80 km. (*)

Kategori :