Mulai dari meningkatkan suhu tubuh, denyut jantung, hingga melenturkan persendian
BACA JUGA:Florawisata San Terra Malang, Menikmati Keindahan Alam dan Rekreasi Seru
Enggak cuma itu, berdasarkan studi yang dipublikasi oleh US National Library of Medicine – National Institute of Health, pemanasan juga bisa mengurangi risiko cedera muskuloskeletal (sendi, ligamen, otot, saraf, dan tulang belakang).
Namun, apa kamu tahu kalau ada dua aspek penting lainnya yang bergantung pada pemanasan? Nah, kata ahli, pemanasan juga bermanfaat untuk menyiapkan mental dan kimiawi tubuh (hormonal).
Jadi, jangan lagi berpikir kalau pemanasan adalah hal yang sederhana.
Sebab pemanasan yang keliru bisa menyebabkan hormonal tubuh enggak siap menghadapi menu latihan utama.
BACA JUGA:Florawisata San Terra Malang, Menikmati Keindahan Alam dan Rekreasi Seru
Kalau sudah begitu, bisa menimbulkan kram yang selama ini orang mengira penyebabnya adalah dehidrasi.
Ketika unsur kimia tubuh tidak siap, dalam kasus yang parah bisa menyebabkan tendon (jaringan tebal yang berfungsi menempelkan tulang ke otot) putus.
Kalau mental lain cerita.
Pemanasan membuat kamu lebih percaya diri.
Contohnya, menghilangkan perasaan takut akan cedera dan keraguan saat hendak mencoba menu latihan baru.
BACA JUGA:5 Model Rambut Pria Korea yang Trendi dan Berbeda di Tahun 2023
Sebagai Bentuk Relaksasi
Sama halnya dengan pemanasan, pendinginan pun sering dilewatkan banyak orang seusai berolahraga.
Padahal, pendinginan bertujuan untuk merilekskan otot dan tubuh paskaolahraga.