Volume air yang besar tersebut tidak hanya disebabkan oleh beberapa aliran sungai yang bermuara di Sungai Niagara tetapi juga disebabkan gletser-gletser yang mencair ketika musim dingin.
Ditambah ukuran air terjun yang besar dan juga ketinggian air terjun ini juga menjadi salah satu faktornya.
Wajar saja jika air terjun ini dianggap memiliki aliran air terderas di dunia.
2. Merupakan Air Terjun Termuda
Meskipun Air Terjun Niagara berusia sekitar 10.000 tahun, air terjun ini dianggap yang termuda dibandingkan dengan keajaiban geografi lainnya yang ada di dunia.
BACA JUGA:Menggali Misteri Gunung Padang, Penemuan Koin dan Artefak Kuno yang Memukau
Contohnya saja Giant Causeway di Irlandia yang berusia lebih dari 60 juta tahun. Oleh sebab itu, Air Terjun Niagara dianggap sebagai yang termuda.
3. Menjadi Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air
Air Terjun Niagara merupakan air terjun penghasil listrik dalam jumlah besar bagi Amerika dan Kanada.
Stasiun pembangkit listrik tenaga air pertama dibangun di sekitar Sungai Niagara pada tahun 1881.
Pembangkit listrik Sir Adam Beck 1 dan 2 adalah pembangkit listrik yang melayani kebutuhan listrik di Ontario Selatan dan New York.
BACA JUGA:Indonesia, Inilah 12 Suku Asli di Sumsel, Nomor 6 Disebut-sebut Suku Paling Tua?
Saat ini, pembangkit listrik di Niagara menghasilkan sekitar 2,4 juta kilowatt tenaga listrik dan merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar keempat di Amerika Serikat.
4. Air Terjun Niagara Terdiri dari Kumpulan Tiga Air Terjun
Air Terjun Niagara sebenarnya adalah kumpulan air terjun dan bukan hanya satu air terjun.
Terletak di antara perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat, Air Terjun Niagara terdiri dari Horseshoe Falls, American Falls, dan Bridal Veil Falls yang terkecil.