BACA JUGA:4 Senjata Khas Sumatera Selatan, Salah satunya Ada Kudok Suku Pasemah!
1. Badik Tumbuk Lada
senjata badik tumbak lada--
Senjata tradisional Jambi yang paling populer adalah bernama Badik Tumbuk Lada. Senjata ini berupa sebuah badik (senjata tikam) dengan keunikan pada desain gagang, bilah, dan sarungnya.
Tidak seperti layaknya Badik khas Sulawesi, Badik Tumbuk Lado nampak lebih simpel.
Senjata ini tidak terdapat banyak ukiran atau hiasan selain pada bagian gagang atau pegangannya yang dilengkapi motif sederhana.
Pada saat ini selain sebagai sarana pelindung, Badik Tumbuk Lado juga telah berfungsi sebagai identitas bagi masyarakat Jambi.
BACA JUGA:Melihat Sejarah Suku Rejang, Bangsa Maju dan Tidak Mengalami Penjajahan
2. Keris
Keris--
Jika kita memperhatikan logo resmi Provinsi Jambi saat ini, maka kita terlihat gambar sebilah keris di bagian tengah logo tersebut. Gambar keris pada logo ini merupakan gambar keris Siginjai.
Saat ini senjata adat Jambi yang berupa Keris ini lebih sering berfungsi sebagai identitas diri.
Menilik sejarahnya, keris Siginjai adalah sebuah keris milik seorang Raja Jambi yang bijaksana bernama Raja Rangkayo Hitam. Keris ini alat alat yang dipakai sang raja untuk pelindung diri.
Raja senantiasa membawa keris ini kemanapun sebagai tusuk kondenya. Tusuk konde yang dalam Bahasa Jambi disebut “Ginjai” menjadi asal usul sebutan senjata adat Jambi tersebut.
Panjang keris ini sekitar 39 cm, berluk atau lekuk 5, dan dibuat dari bahan besi, nikel, emas, dan kayu untuk serangkanya. Keris Siginjai diwariskan secara turun temurun kepada raja yang bertahta.
Raja terakhir yang mewarisi keris ini adalah Sultan Achmad Zainudin yang berkuasa di awal abad 20 M.