Jejak yang Hilang: Misteri Kerajaan Padjajaran di Bawah Pimpinan Prabu Siliwangi

Senin 22-07-2024,09:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Padjajaran yang pernah dipimpin oleh Prabu Siliwangi adalah salah satu misteri sejarah yang paling menarik. Berkat legenda dan cerita rakyat, kerajaan ini tetap menjadi fokus perhatian para sejarawan dan peneliti.

Meskipun beberapa peninggalan sejarah masih ditemukan di wilayah bekas Kerajaan Padjajaran, namun jejak pasti dan nasib akhir kerajaan ini serta rajanya masih menjadi teka-teki besar.

Artikel ini akan mencoba mengungkap lapisan-lapisan misteri seputar hilangnya Kerajaan Padjajaran di bawah Prabu Siliwangi, menggali sejarah tersembunyi yang tertutup kabut waktu.

Padjajaran adalah kelanjutan dari kerajaan-kerajaan sebelumnya dan menciptakan warisan sejarah yang menarik. Uniknya, meskipun menjadi kerajaan besar, Padjajaran tidak meninggalkan jejak fisik yang nyata. Biasanya, bekas bangunan atau artefak sejarah memberikan petunjuk tentang keberadaan suatu kerajaan, namun Padjajaran lenyap dari catatan sejarah tanpa jejak.

Beberapa pandangan mengemukakan teori tentang hilangnya Padjajaran. Salah satunya, hilangnya Padjajaran bersamaan dengan kepergian Prabu Siliwangi. Uga Wangsit Siliwangi, sebuah naskah yang dianggap ramalan, merinci bahwa kerajaan ini menghilang bersamaan dengan rajanya.

Beberapa pandangan menyebutkan kekuatan kerajaan melemah setelah kematian Sri Baduga Maharaja dan Prabu Surawisesa, memicu serangan dari Kesultanan Banten dan Pakuan. Ada juga yang menyatakan Padjajaran hilang sekitar 60 tahun setelah kematian Prabu Siliwangi, ketika kerajaan terus melemah dan akhirnya diserang hingga ibu kotanya dibakar habis.

Pandangan lain menyebutkan bahwa Padjajaran tidak hilang bersama Prabu Siliwangi, tetapi karena bangunan-bangunan kerajaan yang terbuat dari kayu dan dedaunan yang mudah hancur saat diserang. Beberapa netizen mencatat bahwa keraton Padjajaran dibangun dari bahan-bahan alami yang tidak bertahan lama.

Wangsit Siliwangi juga menyebutkan bahwa Padjajaran akan hilang tanpa jejak dan hanya bisa ditemukan melalui ilmu pengetahuan. Wasiat Prabu Siliwangi menegaskan bahwa kerajaan ini akan menjadi bagian dari alam ghaib, meninggalkan tanda bagi mereka yang mencoba menelusurinya.

Hilangnya Kerajaan Padjajaran dan Prabu Siliwangi masih menjadi topik perdebatan dan penelitian. Apakah karena perubahan politik, kelemahan internal, atau bahan bangunan yang unik, misteri ini tetap menjadi fokus menarik dalam sejarah Tanah Sunda.

Peninggalan Kerajaan Pajajaran

Meskipun sudah runtuh, Kerajaan Pajajaran masih memiliki sejumlah peninggalan yang dapat ditemukan hingga saat ini:

1. Serat Babad Pajajaran

   - Naskah kuno ini menceritakan silsilah raja di Kerajaan Pajajaran serta sejarah awal kerajaan tersebut. Naskah ini juga mencakup kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda pada masa itu.

2. Carita Parahyangan

   - Dibuat pada akhir abad ke-16, naskah ini menceritakan sejarah Sunda dari zaman Kerajaan Galuh hingga runtuhnya Kerajaan Pajajaran oleh Kesultanan Banten. Naskah ini juga memuat nama-nama tempat yang masih ada hingga sekarang, seperti Ancol, Ciranjang, Cirebon, dan lain-lain.

Kategori :