Transformasi Petani Kopi, Penerapan Sistem Resi Gudang Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Ini Penjelasannya!

Selasa 14-11-2023,19:23 WIB
Reporter : Edi
Editor : Edi

Penerapan SRG juga mendapatkan dukungan finansial dari Bank Jawa Barat (BJB).

Petani kopi, seperti Oktari Febrianti dan Agus Kurniawan, warga Dusun Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah, telah menitipkan hasil panen kopi mereka seberat 15 ton di SRG. Mereka berhasil memperoleh pinjaman sebesar Rp525 juta masing-masing dari BJB.

Dengan SRG sebagai jaminan, para petani tidak hanya mendapatkan akses ke pembiayaan yang lebih mudah, tetapi juga membuka peluang bisnis baru.

Proyeksi penitipan hingga 50-80 ton kopi pada bulan September mendatang menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat signifikan dalam sektor pertanian dan usaha di Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Polytron Fox R Motor Listrik Bonsor di Tahun 2023, Yuk Simak Ini Spesifikasi dan Harga Bersubsidi

Antusiasme Petani dan Harapan Masa Depan

Oktari Febrianti dan Agus Kurniawan, sebagai perwakilan petani, menyambut baik kehadiran SRG.

Mereka menyatakan bahwa inovasi ini telah memberikan potensi signifikan bagi mereka.

Dengan kemungkinan penitipan yang lebih besar, petani kopi di Kota Pagaralam merasa optimis akan masa depan yang lebih cerah.

BACA JUGA:Gesits, Motor Listrik Hemat Dengan Mesin Gahar

Ketua Koperasi Produsen Mandiri MAI, Nisdiarti, berharap bahwa penerapan SRG yang terus berkembang akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan para petani kopi.

Langkah ini tidak hanya memperkuat sektor pertanian tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan kewirausahaan di kalangan petani. *

 

 

Kategori :