Mengullik Sejarah Padjajaran, Mengapa Ratu Kalinyamat Disebut Juga Ratu Pajajaran dan Portugis Sebut Kalinyama

Rabu 15-11-2023,01:27 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Ratu Kalinyamat dapat julukan juga sebagai Ratu Pajajaran, dengan harapan Demak kelak bisa melaklukkan Pajajaran. Ada pula yang dijuluki Pangeran Kediri dengan harapan kelak Demak bisa menaklukkan Kediri.

Pangeran Kediri ini –yang merupakan kemenakan Sunan Prawoto dan Ratu Kalinyamat-- yang kemudian menggantikan kedudukan Sunan Prawoto di Demak. 

Tapi, kekuasannya disebut De Graaf dan Pigeaud sebagai “kekuasaan sekadarnya”.

Disebut sekadarnya karena negeri-negeri lain yang tadinya berada di bawah kekuasaan Demak, seperti telah menjadi negeri mandiri. 

BACA JUGA:Asam Lambung Naik Lagi? ini Nih 7 Tanaman Herbal yang Efektif Obati Asam Lambung

Maka, setelah Sultan Pajang Hadiwijoyo (Joko Tingkir) meninggal pada 1582, Pangeran Kediri ini mendatangi Pajang pada 1587, menuntut hak atas kekuasaan tertinggi sebagai raja.

Usaha Pangeran Kediri gagal. Panembahan Senopati yang memimpin Mataram berhasil mengacaukan kekuatan pasukan Pangeran Kediri yang menyerbu Pajang itu.

Keinginan menjadi raja tertinggi di Jawa inilah rupanya yang membuat Pangeran Kediri menolak permintaan bantuan dari Aceh untuk menyerbu Malaka. 

Ia takut Aceh akan menguasai Jawa jika Aceh atas bantuannya berhasil menaklukkan Portugis di Malaka.

“Kejadian ini tentu dilihat oleh orang-orang Portugis sebagai ‘uluran tangan surga’ (obra divina); karena itulah De Couto menyajikan berita ini secara panjang lebar,” tulis De Graaf dan Pigeaud.

 

 

Artikel ini telah tayang dilaman oohya.republika.co.id dengan judul: Ratu Kalinyamat Disebut Juga Ratu Pajajaran dan Portugis Sebut Kalinyamat Sebagai Cerinhama, Apa Maksudnya?

Kategori :