Mengerikan! Misteri Kutukan Prabu Brawijaya V Ke Gunung Lawu, Ada Apa?

Selasa 14-11-2023,06:11 WIB
Reporter : Rerry
Editor : Rerry

Mengerikan! Misteri Kutukan Prabu Brawijaya V Ke Gunung Lawu, Ada Apa?

PAGARALAMPOS.COM - Mengerikan! Misteri Kutukan Prabu Brawijaya V Ke Gunung Lawu, Ada Apa?

Wisata Gunung Lawu dipenuhi dengan sejarah yang sangat erat kaitannya dengan kerajaan terbesar di nusantara, yaitu Kerajaan Majapahit.  

Tepatnya di puncak Gunung Lawu, Prabu Brawijaya V mengeluarkan sumpah kepada Adipati Cepu serta keturunannya, gara-gara Adipati Cepu terus mengejar prabu brawijaya di tempat persembunyiannya di gunung lawu tersebut.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Destinasi Wisata Ini Ketika Kalian ke Jambi!

Sumpah tersebut adalah ungkapan kekesalan Prabu Brawijaya karena merasa terusik dengan adipati dan para pengawalnya yang terus melakukan pengejaran terhadap dirinya. 

Penasaran dengan isi sumpahnya? Yuk simak penjelasan dalam artikel lengkap di bawah ini!

Gunung lawu menyimpan banyak cerita mistis, nah, berbicara masalah mistis, termasuk salahsatunya adalah sumpah yang di ucapkan oleh prabu brawijaya tersebut.

Berdasarkan cerita di tengah masyarakat sekitar, gunung tertua di Pulau Jawa merupakan tempat Prabu Brawijaya mengasingkan diri.

BACA JUGA:Peran Strategis Guru dalam Kemajuan Bangsa, Ini Sorotan dari Pj. Walikota Pagaralam

Raja Majapahit terakhir itu menjadikan Gunung Lawu sebagai area pertapaan di sisa hidupnya, dan didampingi oleh dua abdi dalem setianya yaitu Sabdo Palon dan Noyo Genggong.

ikuti sampai habis cerita Mimin, apakah Kerajaan Sunda atau Pajajaran lebih baik baca habis berita ini!

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. 

Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

BACA JUGA:Kalian Wajib Liburan ke Jambi, yang Sajikan Destinasi Wisata Menarik!

Kategori :