Eksplorasi Wisata ke Benteng Kalamata, Menjejak Sejarah yang Megah dan Alam yang Menakjubkan

Selasa 14-11-2023,05:36 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

Pasca-penarikan diri Portugis, Spanyol menguasai Benteng Kalamata hingga tahun 1663, meskipun sering terjadi perebutan kekuasaan dengan Belanda.

BACA JUGA:Kota Kecil dengan Kejutan Kuliner yang Besar, Ini Dia Kuliner Khas Payakumbuh

Fase Ketiga: Keberadaan Sultan Tidore

Pada tahun 1798, Benteng Kalamata jatuh ke tangan Sultan Tidore ke-19.

Fase Keempat: Penguasaan Inggris

Pada tahun 1801, Inggris berhasil merebut Benteng Kalamata.

Fase Kelima: Penguasaan Belanda dan Pengosongan

Tahun 1810 menyaksikan Benteng Kalamata jatuh ke tangan Belanda, dan resmi ditinggalkan pada tahun 1843.

BACA JUGA:Inovasi Gaya Rambut Wanita, 7 Potongan yang Mendominasi Trend 2023

Fase Keenam: Penataan Kembali oleh Pemerintah Indonesia

Pada tahun 1989, Benteng Kalamata menjadi fokus penataan kembali oleh pemerintah Republik Indonesia setelah sekian lama terbengkalai.

Daya Tarik Benteng Kalamata

 1. Arsitektur dan Bahan Bangunan Unik

Benteng Kalamata menarik perhatian dengan arsitektur kura-kura yang unik dan keempat sudutnya yang menyerupai cangkang. 

BACA JUGA:Misteri Kutukan Prabu Brawijaya V Ke Gunung Lawu, Harus Hati-hati Saat Mendaki!

Bahan bangunan yang terbuat dari batu karang atau andesit, yang direkatkan dengan campuran hasil pembakaran karang dan pasir, menunjukkan inovasi yang luar biasa. 

Kategori :