Ka'b bin Asad, pemimpin Quraizhah, mengajukan tiga saran, namun semuanya ditolak. Pengepungan ini mengakhiri dengan tegas, menegaskan supremasi Islam di Madinah.
Kisah empat suku ini mencerminkan dinamika kompleks yang terjadi selama zaman Rasulullah.
Dari konflik hingga persatuan, dari pengkhianatan hingga penyesuaian, kisah ini memotret kehidupan pada masa itu.
BACA JUGA:Indonesia, Jambi, Inilah 7 Tempat Wisata Yang Wajib di Kunjungi, No 1 Tanggo Rajo Guyss
Suku-suku ini, baik yang mendukung maupun yang menentang, menjadi bagian integral dari narasi sejarah Islam yang membentuk wajah Arab pada masa awal penyebaran agama Islam.
Sebagai catatan penting, sejarah ini harus dipahami sebagai bagian dari konteks zamannya.
Pergeseran dinamika sosial, politik, dan agama pada masa itu membentuk reaksi dan tindakan suku-suku tersebut.
Dengan memahami sejarah ini, kita dapat lebih baik menggali akar dari banyak aspek masyarakat Islam yang kita kenal saat ini. (*)