2. Suku Aus dan Khazraj: Bersatu dalam Islam
Suku Aus dan Khazraj, dua suku yang sebelumnya berselisih, mendapatkan kesempatan untuk bersatu di bawah bendera Islam.
Sebelum Islam, mereka sering kali terlibat dalam konflik bersenjata.
Namun, setelah memeluk Islam dan melalui Piagam Madinah, Aus dan Khazraj bersatu, membentuk kaum Anshar, dan mendukung Rasulullah dalam perjuangan awal Islam.
BACA JUGA:6 Tempat wisata di Lahat Paling Populrer, No 4 Puncak Hijau di Sumatera Selatan
3. Bani Nadhir: Pengkhianatan dan Pengepungan
Bani Nadhir adalah suku Yahudi yang dikenal dengan kekayaannya.
Meskipun Rasulullah pernah meminta bantuan keuangan kepada mereka, pemimpin Nadhir, Huyay, berencana membunuh Rasulullah.
Setelah rencananya terbongkar, Nadhir menolak meninggalkan wilayah. Ini memicu pengepungan oleh pasukan Muslim, dan Nadhir akhirnya dikeluarkan dari wilayah itu.
BACA JUGA:Pimpin Apel Dansat, Pangdam I/BB Singgung Koordinasi Pam Pemilu Hingga Pemberantasan Narkotika
4. Bani Quraizhah: Pengkhianatan dan Akhir yang Pahit
Bani Quraizhah juga suku Yahudi yang mengkhianati perjanjian damai dengan Rasulullah.
Pada suatu saat, mereka bersiap untuk menyerang pasukan Muslim.
Namun, setelah pengepungan yang berlangsung selama 25 hari, mereka menyerah.
BACA JUGA:Pimpin Apel Dansat, Pangdam I/BB Singgung Koordinasi Pam Pemilu Hingga Pemberantasan Narkotika
Ka'b bin Asad, pemimpin Quraizhah, mengajukan tiga saran, namun semuanya ditolak. Pengepungan ini mengakhiri dengan tegas, menegaskan supremasi Islam di Madinah.