PAGARALAMPOS.COM - Sejak diluncurkan oleh pabrikan, umumnya butuh waktu tak sebentar bagi sebuah produk alutsista untuk bisa sukses di pasar ekspor.
Namun, ada jalan pintas bila tak ingin menunggu terlalu lama, salah satunya dengan mengirim alutsista yang dimaksud ke medan peperangan.
Biar afdol, alutsista tersebut digunakan oleh militer asing, sehingga bila sukses akan meraih predikat battle proven dengan lebih ‘dipercaya’.
Tentu saja strategi di atas ibarat bertaruh dalam judi, lantaran bila kinerja alutsista tidak memuaskan, bukan tak mungkin pamor senjata yang dimaksud akan redup dan malah dilupakan.
BACA JUGA:Frigat Kembaran RE Martadinata Class Baru Akan Dipasangi Rudal Hanud VLS RIM-162 ESSM
Seperti belum lama ini adal kabar bahwa Perancis telah mengonfirmasi pengiriman rudal anti tank terbaru produksi MBDA Systems ke Ukraina.
Foto : Penampakan angkatan perang di medan tempur.-Ukraina Dipasok Rudal Anti Tank Akeron MP, Ternyata Kekuatan Hulu Ledakjya Sepeeti Ini-Indomiliter.com
Dari laman armyrecognition.com (10/11/2023) yang mengutip dari akun X Défense & Sécurité Internationale (9/11/2023) yang memposting pidato singkat Lionel Royer-Perreaut, anggota Majelis Nasional Prancis, selama dengar pendapat Komisi Pertahanan untuk bantuan militer Perancis ke Ukraina.
Ia mengonfirmasi pasokan rudal anti tank Akeron MP, di antara sistem senjata lainnya yang sebagian besar terdiri dari rudal pertahanan udara (hanud) Mistral, self propelled howitzer TRF1 CAESAR TRF1 155 mm ke Ukraina.
Oleh MBDA Systems, Akeron MP dirancang sebagai rudal anti tank untuk realitas operasional dengan menggabungkan teknologi terbaru dalam hal pencitraan multi-band resolusi tinggi.
BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai, Kapolri Tekankan Komitmen Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Juga hulu ledak multi-efek (anti tank, anti infrastruktur, anti personil), tautan data (datalink), dan multi algoritma panduan berdasarkan teknik kecerdasan buatan (AI).
Akeron MP identik dengan rudal anti tank buatan AS, FGM-148 Javelin. MBDA menyebut rudal taktis generasi kelima ini dapat dilepaskan dari platform di darat (ground based) dan kapal laut (naval based).
Rudal beroperasi dengan teknik fire and forget dan mode Man On The Loop yang menjadi ciri khas rudal anti tank modern.
Akeron MP punya berat (termasuk tabung peluncur) 15 kg. Panjang rudal di dalam canister 1,3 meter dengan diameter 140 mm.