Astagaaa, Ternyata Suku Ini Sempat Berperang Melawan Nabi Muhammad SAW!

Minggu 12-11-2023,23:16 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Sandi

PAGARALAMPOS. COM - Kawasan arab sejak dulu juga dikenal dengan beragam suku bangsa.

Diketahui, zaman Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam tercatat beberapa suku besar di jazirah Arab. 

Zaman Rasulullah Muhammad SAW, selain dikenal sebagai periode ketika Islam mulai berkembang.

Juga merupakan masa di mana suku-suku Arab memiliki peran sentral dalam dinamika sosial dan politik.

BACA JUGA:Begini Cara Sederhana Agar AC Mobil Awet Dinginnya, No 3 dan 9 Kerap Disepelekan

Dari berbagai suku yang ada, beberapa di antaranya memiliki peran khusus dalam hubungannya dengan Rasulullah.

Mari kita telusuri kisah empat suku yang pernah berhadapan dengan Nabi Muhammad SAW.

1. Bani Qaynuqa: Ketegangan Antara Muslim dan Yahudi

Salah satu suku Yahudi yang memiliki konflik dengan Rasulullah adalah Bani Qaynuqa.

Setelah Perang Badar, ketegangan antara Muslim dan Qaynuqa semakin meningkat.

BACA JUGA:Mau Sejuk dan Nyaman Selama Berkendara? Begini 9 Tips Merawat AC Mobilmu Adem Sepanjang Perjalanan

Pada pertemuan di pasar Madinah, Nabi Muhammad berusaha memperingatkan mereka tentang konsekuensi dari sikap mereka.

Namun, ketidaksopanan dan ketidaksukaan Qaynuqa terhadap keberhasilan Muslim di Badar menyulut pertempuran, yang akhirnya diakhiri dengan tindakan tegas dari pihak Muslim.

2. Suku Aus dan Khazraj: Bersatu dalam Islam

Suku Aus dan Khazraj, dua suku yang sebelumnya berselisih, mendapatkan kesempatan untuk bersatu di bawah bendera Islam.

Sebelum Islam, mereka sering kali terlibat dalam konflik bersenjata.

BACA JUGA:Wajib Dicoba, Inilah Wisata di Jambi yang Bikin Para Traveller Ga Mau Pulang!

Namun, setelah memeluk Islam dan melalui Piagam Madinah, Aus dan Khazraj bersatu, membentuk kaum Anshar, dan mendukung Rasulullah dalam perjuangan awal Islam.

3. Bani Nadhir: Pengkhianatan dan Pengepungan

Bani Nadhir adalah suku Yahudi yang dikenal dengan kekayaannya.

Meskipun Rasulullah pernah meminta bantuan keuangan kepada mereka, pemimpin Nadhir, Huyay, berencana membunuh Rasulullah.

Setelah rencananya terbongkar, Nadhir menolak meninggalkan wilayah. Ini memicu pengepungan oleh pasukan Muslim, dan Nadhir akhirnya dikeluarkan dari wilayah itu.

BACA JUGA:4 Suku yang Pernah Berperang Melawan Nabi Muhammad SAW, No 3 Suku Yahudi Musuh Islam Abadi

4. Bani Quraizhah: Pengkhianatan dan Akhir yang Pahit

Bani Quraizhah juga suku Yahudi yang mengkhianati perjanjian damai dengan Rasulullah.

Pada suatu saat, mereka bersiap untuk menyerang pasukan Muslim.

Namun, setelah pengepungan yang berlangsung selama 25 hari, mereka menyerah.

Ka'b bin Asad, pemimpin Quraizhah, mengajukan tiga saran, namun semuanya ditolak. Pengepungan ini mengakhiri dengan tegas, menegaskan supremasi Islam di Madinah.

BACA JUGA:Destinasi Wisata di Jambi yang Wajib Kamu Kunjungi! Nomor 2 Paling Banyak Dikunjugi!

Kisah empat suku ini mencerminkan dinamika kompleks yang terjadi selama zaman Rasulullah.

Dari konflik hingga persatuan, dari pengkhianatan hingga penyesuaian, kisah ini memotret kehidupan pada masa itu.

Suku-suku ini, baik yang mendukung maupun yang menentang, menjadi bagian integral dari narasi sejarah Islam yang membentuk wajah Arab pada masa awal penyebaran agama Islam.

Sebagai catatan penting, sejarah ini harus dipahami sebagai bagian dari konteks zamannya.

BACA JUGA:Lakukan Cara Perawatan Ini Jika AC Mobil Kalian Tetap Berfungsi!

Pergeseran dinamika sosial, politik, dan agama pada masa itu membentuk reaksi dan tindakan suku-suku tersebut.

Dengan memahami sejarah ini, kita dapat lebih baik menggali akar dari banyak aspek masyarakat Islam yang kita kenal saat ini.

Kategori :