BACA JUGA:Kaya Akan Sumber Daya Alam, Inilah Daftar 5 Tambang Emas Asli Indonesia!
3. Harta Karun Emas Panagyurishte
Emas Panagyurishte ini merupakan harta karun Thracia paling mewah, ditemukan pada tahun 1949, oleh tiga bersaudara di Bulgaria tengah.
Terdiri dari sembilan bejana emas, termasuk phiale, amphora, dan tujuh rhyton, harta karun tersebut memiliki berat total lebih dari tiga belas pon dan dibuat dari emas 23 karat.
Berasal dari abad ke-4 hingga ke-3 SM, harta karun tersebut diyakini berfungsi sebagai perangkat upacara kerajaan, kemungkinan untuk Raja Thracia.
Dipajang di berbagai museum di seluruh dunia, ini merupakan artifak budaya yang menonjol.
Diketahui dari artifak ini juga menjadi koleksi seni utama Thracia di Museum Sejarah Nasinal di Sofia, Bulgaria.
BACA JUGA:Mengenal Ramalan Jayabaya, Prediksi Dari Sang Raja Kediri Di Masa Lalu!
4. Emas Batangan Pepita Canaa
Batangan emas Pepita Canaa yang mengesankan ditemukan di Serra Pelada Brazil pada 1983.
Harta karun emas ini memiliki berat 65 kilogram dan sekarang dipajang di Museum Brasilia.
Pepita Canaa sempat menjadi kontroversi karena ukurannya lebih besar saat pertama ditemukan.
Tetapi hancur berkeping-keping selama masa pemulihan. Meskipun demikian, bongkahan ini tetap menjadi bongkahan terbesar di dunia.
BACA JUGA:Sejarah Asal-Usul Kota Pagar Alam, Perkembangan, Perjuangan, dan Kekayaan Budaya di Sumatera Selatan
5. Emas Baktria
Tahun 1978, para tim arkeologi Soviet-Afghanistan yang dipimpin oleh arkeolog Rusia Viktor Sarianidi, melakukan penggalian di Tillya Tepe, yang diterjemahkan menjadi “Bukit Emas” dalam bahasa Persia.