PAGARALAMPOS. COM - Menyandang status sebagai sekutu utama Amerika Serikat, maka Australia selalu bersiap untuk mengirimkan kekuatan militernya untuk mendukung operasi militer sekutu di berbagai belahan dunia.
Dan melihat ancaman mendatang, maka bukan tak mungkin armada jet tempur stealth F-35A Lightning II Angkatan Udara Australia (RAAF) akan dikerahkan untuk misi tempur ke pangkalan aju (terdepan) yang berada jauh dari teritorial Australia.
Modal penggelaran tempur jarak jauh jet selama ini sudah dimiliki RAAF, khususnya ketersediaan pesawat tanker Airbus A330 MRTT (Multirole Tanker Transport).
Yang jumlahnya ada tujuh unit dan pesawat angkut berat C-17 Globemaster III yang jumlahnya ada enam unit.
BACA JUGA:ROKS Gwanggaeto The Great Sandar Di Jakarta, Kapal Perusak Era 90an Dari Korea Selatan
Terlepas dari itu, penggelaran F-35A di pangkalan aju juga memerlukan fasilitas dan dukungan yang sifatnya harus cepat terpasang, namun dengan tetap menjaga aspek keamanan.
Foto : Kamuflase,-AU Australia Jajal ‘Temporary Shelter Dengan Jaring Kamuflase-Gusti
Seolah mempelajari dari apa yang terjadi dalam perang Ukraina, Angkatan Udara Australia belum lama ini ‘menyiapkan’ apa yang disebut shelter sementara (temporary shelter) untuk operasional F-35A.
Dikutip defence-blog.com (5/11/2023), Angkatan Udara Australia melakukan uji coba shelter sementara yang dirancang untuk melindungi dan menyembunyikan pesawat dari ancaman serangan dan pengintaian lawan.
Uji coba pemasangan shelter sementara dilakukan di Pangkalan Williamtown – New South Wales pada akhir Oktober lalu.
BACA JUGA:Polri Gelar Latihan Olah Strategi, Tingkatkan Kemampuan Satgas Ops Mantap Brata
Menurut siaran pers terbaru militer Australia, Aircraft revetments adalah struktur penting di udara terbuka yang dirancang untuk melindungi pesawat.
Yang diparkir dari potensi ancaman, termasuk upaya deteksi, ledakan, dan kerusakan akibat fragmentasi.
Kemampuan untuk membangun struktur sheleter harus dilakukan dengan cepat, hemat biaya, dan memindahkannya ke lokasi berbeda dengan gesit.
Sehingga memberikan kemampuan tambahan yang penting bagi penggelaran kekuatan tempur Angkatan Udara dalam menjaga asetnya