Seperti diketahui, kampas kopling sepeda motor berfungsi untuk menjadi penghubung putaran mesin ke gigi transmisi.
Terkadang, perpindahan gigi atau pergerakan mesin tidak mulus yang menjadi tanda kampas kopling habis.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kampas kopling habis, yang paling umum adalah karena sepeda motor digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Tapi, ada juga kasus di mana kampas kopling habis karena berkendara dengan ugal-ugalan.
Untuk itu, pengendara sepeda motor perlu memperhatikan perawatan kampas kopling agar komponen tersebut lebih awet.
1. Rutin mengganti oli dan filter
Kampas kopling sepeda motor terletak di dalam mesin, di mana oli mesin ikut melumasi komponen kopling.
Apabila kualitas oli mesin sudah kurang baik, disarankan untuk segera mengganti oli serta filternya.
Pelumas baru memiliki fungsi untuk membuat komponen mesin bekerja maksimal agar mengurangi gesekan dan memperpanjang umur dari kampas kopling.
Dianjurkan juga untuk menggunakan oli standar dari tipe motor masing masing.
BACA JUGA:Rekomendasi Ban Motor Terbaik di Indonesia untuk Pengalaman Berkendara yang Optimal, Ini Ulasannya!
2. Jangan terlalu sering menahan setengah kopling
Pada saat mengendarai sepeda motor, apabila ingin mencapai kecepatan tertentu jangan terlalu sering menahan setengah kopling.
Hal ini juga bisa mengakibatkan gesekan semakin besar karena putaran mesin yang tinggi akibat memutar gas terlalu dalam.