Warga negara diberdayakan
Top Selfie Pakisan Kragilan baru populer pada bulan ini dan mulai berkembang sejak dua bulan lalu.
BACA JUGA:Eksplorasi Payakumbuh, Jejak Sejarah dan Kelezatan Kuliner yang Tak Tergantikan
Siapa dalang di balik popularitas tempat ini? Masyarakat Kragilan-lah yang mengembangkan, mempromosikan dan mengelola tempat ini.
Masyarakat Kragilan kemudian membuat struktur organisasi kepengurusan.
Pengelola berseragam biru hitam dan berbagi tugas mulai dari pengelolaan jalan, pengamanan loket pintu masuk, pengamanan parkir hingga menjadi pemandu wisata di seluruh kawasan Top Selfie Pakisan Kragilan.
Saya salut dengan antusiasme warga ini, pendapatan yang terkumpul dari gerbang masuk akan disalurkan ke kas desa untuk kemudian dibagikan kepada warga yang membantu mengelola tempat tersebut.
BACA JUGA:Oase di Tepi Pantai, Begini Keindahan Taman Penemon di Jawa Tengah
Garis organisasi terlihat jelas di lapangan, ada koordinator, ada pengelola, dan semua bekerja sesuai fungsinya masing-masing.
Masyarakat setempat mengatur pengunjung untuk mengumpulkan tiket masuk
Nama Top Selfie pun diberikan oleh masyarakat.
Mereka mengira nama ini unik dan laku, sehingga nama inilah yang dijadikan nama hutan pinus ini.
Apa yang dilakukan masyarakat Kragilan merupakan ide bagus bagi pengelolaan pariwisata masyarakat.
BACA JUGA:Oase di Tepi Pantai, Begini Keindahan Taman Penemon di Jawa Tengah
Ketika masyarakat melihat potensi yang dimiliki daerahnya, maka timbullah keinginan untuk mengembangkan daerahnya.
Dikelola mulai dari loket masuk hingga pembuangan sampah, semuanya dikelola oleh warga, mandiri untuk lingkungannya.