Pada malam tertentu, lokasi ini disebutkan menjadi riuh seperti pasar malam, dengan alunan musik yang terdengar di tengah keramaian.
Namun, ketika orang mendekat ke lokasi tersebut, tidak ada tanda-tanda aktivitas yang terlihat, hanya hutan yang sepi.
BACA JUGA:Kota Kecil dengan Kuliner Khasnya Bercita Rasa Tinggi, Payakumbu Padang Tak Hanya Rendang
4. Pondok Angin
Pondok ini terletak di lokasi tertinggi di Gunung Raung, dan dari sini, pendaki dapat menikmati pemandangan Kota Bondowoso dan Situbondo.
Konon, angin di sini terkadang terdengar seperti auman harimau, dan angin kencang dapat membahayakan pendaki karena risiko terjatuh ke dasar jurang.
Selain kisah misteri pondok-podok ini, Gunung Raung juga dikelilingi oleh legenda Kerajaan Macan Putih.
Dikatakan bahwa Kerajaan Macan Putih didirikan di atas Gunung Raung dan dipimpin oleh seorang pangeran bernama Pangeran Tawangulun, yang konon merupakan anak dari Raja Majapahit yang hilang ketika Raja tersebut bertapa.
Masyarakat sekitar masih mempercayai keberadaan Kerajaan Macan Putih, yang katanya kadang-kadang muncul pada malam Jumat Kliwon.
Menurut legenda, Pangeran Tawangulun dianggap sebagai salah satu suami dari Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.
Meskipun beberapa dari kisah ini adalah legenda, keindahan alam Gunung Raung adalah kenyataan yang tak terbantahkan.
Gunung ini adalah salah satu aset alam Indonesia yang perlu dilestarikan.
BACA JUGA:Pilih 3 Merk Ban Tubeless Ini, Dijamin Awet Dan Tahan Lama Selama Berkendara Dijalanan!
Jadi, ketika Anda mengunjungi Gunung Raung, hormatilah kisah-kisah ini dan patuhi aturan-aturan saat mendaki untuk menjaga keindahan alam ini serta menghormati warisan budaya dan misteri yang mengelilinginya.
Gunung Raung adalah bukti betapa kaya akan cerita dan pesona alam Indonesia.*