PAGARALAMPOS.COM - Pada sebuah pertemuan yang diadakan di Aula Pertemuan Favour Waterfun and Resort, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dahnial Nasution, memainkan peran kunci dalam menyampaikan sejumlah materi penting yang berkaitan dengan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Pertemuan tersebut, yang diadakan oleh Dinas PPKBP3A, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dan menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan ide dalam upaya bersama untuk mengatasi masalah serius ini.
Dalam pidato pembukaan acara, Asisten I Dahnial Nasution memberikan gambaran tentang betapa pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam melindungi perempuan dan anak-anak dari kekerasan serta mengatasi tindak pidana perdagangan orang.
Ia menekankan bahwa tantangan seperti ini memerlukan kerjasama yang erat antar lembaga dan sektor yang berbeda untuk mencapai keberhasilan.
BACA JUGA:BMW R 1300 GS, Era Baru Motor Petualang BMW yang Revolusioner, Simak Selengkapnya Disini!
Selama pertemuan, Dahnial Nasution juga berbagi wawasan berharga tentang strategi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, dengan penekanan khusus pada langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasi tindak pidana perdagangan orang.
Tindak pidana ini seringkali melibatkan korban yang rentan, terutama perempuan dan anak-anak.
Dukungan dari semua pihak yang terlibat diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk melindungi mereka dan mengejar keadilan bagi para korban.
Pertemuan ini menjadi ajang bagi berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor terkait lainnya, untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.
BACA JUGA:Jadi Primadona,, Ini Penjelasan Lengkap Suzuki XL7 Hybrid, Cek Detailnya Disini!
Mereka juga merumuskan rencana kerja bersama dan upaya konkret yang akan diambil dalam rangka mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, serta menindak tindak pidana perdagangan orang.
Semua pihak yang hadir sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mencapai hasil yang signifikan dalam upaya melindungi perempuan dan anak-anak dari ancaman serius ini.
Pertemuan ini menciptakan momentum penting dalam perjuangan melawan kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang, dan menunjukkan bahwa dengan dukungan semua pihak yang terlibat, perubahan positif dapat terwujud. *