Bandung, yang sering disebut sebagai "kota kembang," memiliki luas wilayah sekitar 167,67 Km2 dan populasi sekitar 2,3 juta jiwa.
Ia adalah ibu kota provinsi Jawa Barat dan dikenal dengan keindahan alamnya serta inovasi dalam seni dan teknologi.
Makassar, di Pulau Sulawesi, adalah kota terbesar di sana.
Dengan luas wilayah 199,26 Km2 dan populasi sekitar 1,6 juta jiwa, Makassar adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Ban Tubeless Awet dan Tahan Lama Ini Wajib Kamu Coba dan Rasakan Perbandingannya dengan Merk Lain
Kota ini memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi dan budaya di wilayahnya.
Semarang, yang mendapat julukan "kota lumpia," memiliki luas wilayah 373,78 Km2 dan populasi sekitar 1,6 juta jiwa.
Ia adalah ibu kota provinsi Jawa Tengah dan menonjolkan warisan budaya yang kaya serta pesona alam yang menawan.
Terakhir, kita memiliki Palembang, yang menjadi kota terbesar di Sumatera Selatan.
Dengan luas wilayah 369,22 Km2 dan populasi sekitar 1,5 juta jiwa, Palembang menawarkan pesona alam yang memukau dan beragam budaya yang menarik.
Namun, di balik gemerlapnya kota-kota metropolitan, terdapat tantangan kompleks yang harus dihadapi.
Pertumbuhan populasi yang cepat menyebabkan masalah lalu lintas yang padat dan kepadatan penduduk yang tinggi.
BACA JUGA:Daihatsu Vision Copen, Evolusi Kei Car Convertible di JMS 2023, Cek Selengkapnya Disini!
Lingkungan juga terancam oleh polusi dan urbanisasi yang tidak terkendali. Oleh karena itu, perlu langkah-langkah berkelanjutan untuk mengatasi tantangan ini.